PMJ - Untuk membantu makanan bagi warga di wilayah hukum DKI Jakarta, polisi membangun dapur umum. Berbagai aksi sosial dilakukan sejumlah pihak untuk membantu pemerintah memutus rantai penyebaran virus corona (atau covid-19). Salah satunya yaitu pembuatan dapur umum oleh Korps Brimob Polri, Selasa (14/04/2020).

Dapur darurat tersebut digunakan untuk mengolah makanan yang kemudian dibagikan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah hukum DKI Jakarta.

"Kami sangat senang dengan adanya pembagian makanan ini. Selaku warga di sini saya terbantu, apalagi kita sedang dalam kondisi susah seperti ini," ungkap warga setempat, Famisah (44).

Ia menjelaskan, bahwa berita mengenai pembagian makanan tersebut didapat dari Ketua RT tempat tinggalnya.

"Jadi saya diberitahu ada pembangunan dapur darurat untuk pembagian makanan, belum tahu aksi ini akan berlangsung sampai kapan. Terserah pemerintah saja, kami akan selalu berusaha untuk mengikuti," tuturnya.

Sementara warga yang lain, Ami (60), mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan personel Brimob Polda Metro Jaya sangat bagus.

"Saya berterima kasih untuk anggota Brimob yang sudah memperhatikan kami. Bukan hanya memperhatikan kondisi keamanan saja, tapi juga kesulitan ekonomi yang kami alami selama pandemi ini. Apalagi saya yang sudah tua begini, tidak bisa bekerja lagi. Tapi bersyukur masih tetap diperhatikan pemerintah," ujarnya menambahkan.

Adapun pembagian makanan di lokasi tersebut disebabkan karena banyak warga pesisir terdampak. Khususnya secara ekonomi karena penyebaran virus corona. Sedangkan, warga yang lain yaitu Hajar (50), mengatakan bahwa usaha jualannya mengalami penurunan omzet yang cukup signifikan.

"Semua orang memang terkena imbasnya, mau itu pegawai kantor atau pengusaha seperti saya. Tapi Alhamdulillah, ada bantuan seperti ini dari aparat. Semoga saja penyebaran virus corona bisa segera berakhir," pujinya.

Aksi Sosial Terus Berlanjut

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, bahwa aksi ini akan diupayakan untuk terus berlanjut. Karena memang ada banyak warga kurang beruntung yang cukup kesulitan mencukupi kebutuhannya sejak pandemi ini berlangsung.

Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Pol Deonijiu de Fatima, S.I.K., S.H. , menerangkan bahwa personel yang turun dalam kegiatan kali ini cukup banyak karena membutuhkan beberapa orang untuk mengatur tenda dan tempat duduk.

"Namun besok kita akan melibatkan beberapa warga untuk membantu mengelola makanan ini. Sehingga tidak memerlukan orang banyak dan himbauan physical distancing tetap dapat berjalan," terangnya.

Ia pun menjelaskan konsep pemberian makanan jadi ini dikarenakan ingin agar pemberian bantuan bisa bervariasi dan efektif. (FER)