test

News

Kamis, 18 Juni 2020 13:07 WIB

Bentrok dengan China, PM India Bangga Kepada 20 Tentara yang Gugur

Editor: Hadi Ismanto

Perdana Menteri India, Narendra Modi (Foto: Instagram/@narendramodi)

PMJ - Perdana Menteri India, Narendra Modi menyatakan bahwa negaranya bangga dengan 20 tentara yang gugur dalam pertempuran melawan China. Bentrokan tersebut terjadi di Perbatasan Himalaya, wilayah Ladakh.

Dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi pada Rabu (17/6), PM Modi menyebut India menginginkan perdamaian. Tetapi ketika diprovokasi, India mampu memberikan jawaban yang pas, baik itu situasi apa pun.

"Negara akan bangga bahwa tentara kita mati melawan China," tegas PM Narendra Modi seperti dilansir laman BBC, Kamis (28/6/2020).

Pada kesempatan tersebut, Modi menyampakan dirinya ingin "meyakinkan bangsa" bahwa kehilanigan tentara "tidak akan sia-sia".
"Bagi kami, persatuan dan kedaulatan negara adalah yang paling penting," tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 tentara India tewas saat bentrokan dengan pasukan China di daerah perbatasan Himalaya pada Senin (16/6) malam. Insiden merupakan bentrokan mematikan pertama selama 45 tahun terakhir.

Para tentara dilaporkan berkelahi dengan tongkat biasa hingga tongkat bambu yang dipenuhi paku. Tidak ada tembakan yang dilaporkan. Atas kejadian ini, kedua belah pihak pun saling menyalahkan.

BERITA TERKAIT