test

News

Selasa, 23 Juni 2020 15:15 WIB

Silaturahmi ke Ulama Tapal Kuda, Kapolda Jatim Ingin Diingatkan Untuk Selalu Amanah

Editor: Fitriawan Ginting

Kapolda Jatim saat berikan kata sambutan. (Foto ; PMJ/Dok Polda Jatim).

PMJ- Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Widodo Iryansyah, bersama Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko beserta Pejabat Utama Polda Jatim, Senin (22/6/2020) kemarin, melakukan silaturahmi bersama tokoh Aliansi Ulama Madura (AUMA) dan Aliansi Ulama Tapal Kuda (AUTADA) di kediaman Kh. Ali Badri, Jl. Gadung, Surabaya.

Silaturahmi ini bertujuan untuk menyatukan frekuensi dan membangun sinergitas antara para Ulama yang berada di Jatim, khususnya yang tergabung dalam Auma dan Autada, dengan Kapolda beserta Pejabat Polda Jatim, dan Pangdam beserta pejabat utama Kodam V Brawijaya.

Kapolda Jatim saat berikan kata sambutan. (Foto ; PMJ/Dok Polda Jatim).

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim mengucapkan terimakasih kepada tuan rumah KH. Ali Badri dan para ulama yang hadir. Kapolda berpesan kepada para Ulama agar mengingatkan dirinya untuk menjadipemimpin yang baik dan mengayowmi masyarakat.

"Saya ingin menjadi pemimpin yang baik, maka dari itu saya harus sering bersilaturahmi dengan para ulama dan habaib, karena dengan silaturahim semua permasalahan bisa selesai dengan baik. Saya pun akan banyak diingatkan untuk hal-hal kebaikan,” kata Irjen Fadil Imran.

Kapolda Jatim diskusi dengan para ulama. (Foto : PMJ/Dok Polda Jatim).

"Jangan khawatir, kami TNI-Polri adalah bentengnya Pancasila, kalau ada sesuatu bisa kita hadapi bersama. Saya juga memohon dukungan kepada para ulama dan umaro, dapat menjadi pemimpin yang amanah." Sambung Fadil Imran.

Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Widodo Iryansyah, berpesan untuk bersama-sama menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta tetap menerapkan protokol kesehatan.

Usai diskusi doa bersama para ulama untuk kebansaan. (Foto ; PMJ/Dok Polda Jatim).

"Saya titip kepada para ulama, marilah kita bersama-sama menjaga keutuhan NKRI, dan kita tetap melaksanakan protokol kesehatan, karena langkah ini adalah cara satu-satunya kita bisa melawan Covid-19." jelas Widodo Iryansyah.

Ali badri dalam sambutannya juga mengatakan jangan terlalu mudah terpengaruh dalam setiap permasalahan, tapi para ulama justru harus membantu negara untuk Persatuan Republik Indonesia.

"Mari kita bersama-sama membantu negara untuk menjaga keutuhan NKRI, dan tidak mudah terpengaruh dengan dalam setiap permasalahan yang ada." ajak KH. Ali Badri.

BERITA TERKAIT