test

News

Minggu, 5 Juli 2020 15:03 WIB

PSBB Transisi, Jumlah Pengguna Jalan Tol Meningkat

Editor: Ferro Maulana

Ilustrasi Jalan Tol (foto: PMJ/Fif)

PMJ - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di wilayah DKI Jakarta berdampak positif terhadap meningkatnya jumlah pengguna jalan tol. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat selama periode new normal terjadi peningkatan lalu lintas pada periode 05 Juni sampai 30 Juni 2020.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan bahwa lalu lintas harian rata-rata (LHR) Jalan Tol Jasa Marga Group sepanjang bulan 2020 meningkat. Hal itu lantaran adanya pergerakan masyarakat di masa new normal mempengaruhi peningkatan lalu lintas.

"Bisa kita simpulkan memang ada peningkatan. Sebelumnya, pasca pemberlakuan PSBB hingga sebelum diberlakukan periode new normal," tutur Heru, dalam pernyataannya, Minggu (05/07/2020).

Peningkatan yang terjadi, khususnya setelah pemberlakuan PSBB transisi di DKI Jakarta, terdapat di sejumlah jalan tol yang ada di wilayah Jabodetabek. Antara lain, untuk ruas jalan tol yang mengalami recovery cukup baik yaitu jalan tol radial di sekitar Jakarta yaitu Jalan Tol Jagorawi, Jakarta-Tangerang, dan Jakarta-Cikampek.

Dengan adanya tren yang terlihat selama bulan Juni 2020, Jasa Marga memperkirakan jumlah kendaraan bakal meningkat seiring dengan pergerakan masyarakat dalam masa new normal. Namun demikian, jika dibandingkan kondisi normal lalu lintas pada Februari 2020, LHR sepanjang Juni masih turun 27,3 persen.

Sedangkan, dalam pengoperasian jalan tol, Jasa Marga tetap mengedepankan protokol kesehatan khususnya untuk pelayanan transaksi, lalu lintas dan pemeliharaan jalan tol serta melakukan pengoperasian gerbang tol secara efisien dengan tetap mempertimbangkan standar pelayanan minimal jalan tol.

Jasa Marga pun mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas dalam periode new normal ini, hal ini dalam rangka terus menekan penyebaran Covid-19. Sehingga Pemerintah tidak harus memberlakukan pembatasan yang masif seperti sebelumnya. (FER).

BERITA TERKAIT