Minggu, 29 September 2019 08:37 WIB
Bangun 2.500 KM Jalan Tol, Pemerintah Butuh Rp 375 Triliun
Editor: Redaksi
PMJ – Dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, pemerintah berencana membangun 2.500 km jalan tol baru. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pemerintah membutuhkan pendanaan sebesar Rp 375 triliun.
Nilai investasi tersebut merupakan asumsi yang mengacu pada investasi jalan tol sebesar Rp 105 miliar per kilometer. Sedangkan untuk tol yang dibangun melayang (elevated), nilai investasi lebih tinggi yakni sekitar Rp 300 miliar per kilometer.
"Kalau setiap 1 kilometer Rp 105 miliar berarti untuk jalan tol ke depan Rp 250 triliun sampai Rp 375 triliun," kata Basuki di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, belum lama ini.
Terbatasnya pembiayaan dari APBN membuat pemerintah mendorong pihak swasta untuk berperan. Basuki memberikan tantangan bagi Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) agar semakin banyak anggotanya menghimpun pendanaan untuk membiayai proyek infrastruktur.
"Melalui forum ini saya ingin memberikan tantangan asosiasi emiten agar pasar modal bisa berkontribusi dalam pembangunan jalan tol 5 tahun ke depan. Perusahaan sekuritas juga produknya bisa berkontribusi dari kebutuhan modal investor," ujar Basuki. (BHR)