test

News

Selasa, 14 Juli 2020 20:31 WIB

Urai Kepadatan KRL, Pemerintah Siapkan Angkutan Alternatif Mulai Agustus

Editor: Hadi Ismanto

BPTJ mencatat ada peninglatan jumlah penumpang saat libur panjang. (Foto: PMJ News/BPTJ).

PMJ - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tengah menyiapkan layanan bus reguler. Penyiapan armada ini untuk mengurai kepadatan pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) saat jam sibuk.

Kepala BPTJ, Polana Pramesti menyebut masyarakat pelaju Bogor-Jakarta diharapkan pada bulan Agustus 2020 sudah dapat memanfaatkan angkutan alternatif reguler dan tidak bergantung pada KRL.

"Sejak awal sudah kami informasikan bahwa jika kebutuhan terus meningkat dan muncul demand yang konsisten, tidak menutup kemungkinan akan kami luncurkan layanan bus reguler," ungkap Polana, Selasa (14/7/2020).

Polana menjelaskan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan potensi demand ada. Saat ini sedang dilakukan kajian untuk memperkuat rencana peluncuran layanan tersebut.

"Bentuk layanan nantinya adalah Bus Jabodetabek Residential Connexion (JR Conn) dengan rute point to point," tandasnya.

Adapun sifat layanan JR Conn ini dari titik pemberangkatan, bukan dari terminal. Namun diupayakan dari titik yang lebih terjangkau dari permukiman calon penumpang menuju titik di Jakarta. jadi tidak terjadi penumpukan calon penumpang di stasiun atau terminal.

Sementara untuk tarifnya sendiri, Polana memperkirakan harganya tidak mungkin semurah tarif KRL. Pasalnya, tarif KRL sendiri disubsidi pemerintah, namun diupayakan masih dalam batas kewajaran dan terjangkau.

"(Selain itu) aturan protokol kesehatan lainnya seperti pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker tentu wajib tak hanya bagi pengguna, namun juga awak operator. Bus yang digunakan juga rutin dibersihkan dengan disinfektan," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT