test

News

Sabtu, 1 Agustus 2020 18:25 WIB

Konsumsi Domestik Bisa Selamatkan Indonesia dari Resesi

Editor: Hadi Ismanto

Pasar tradisional mendukung konsumsi domestik (Foto: PMJ News//Dudut)

PMJ - Pandemi Covid-19 berdampak pada sektor perekonomian global. Sejumlah negara bahkan mengalami resesi seperti Amerika, Jerman, Korea Selatan, Jepang dan Singapura. Indonesia pun terancap resesi tersebut.

Ekonom Universitas Indonesia (UI), Fithra Faisal Hastiadi menyebut ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan negara-negara yang mengalami resesi. Pasalnya, negara yang mengalami resesi pertumbuhan ekonomi ditopang perdagangan internasional.

"Di saat-saat seperti ini justru menjadi blessing in disguise. Keterkaitan kita dengan global value chain (perdagangan Internasional) tadi tidak sebesar yang lain, bahkan cukup tertinggal," ungkap Fithra dalam sebuah diskusi virtual, Sabtu (1/8/2020).

Fithra mengatakan, Indonesia justru bersyukur karena diuntungkan produk domestik bruto (PDB) yang sebagian besar ditopang konsumsi rumah tangga yang berkontribusi 58,14 persen pada PDB kuartal I 2020.

"Resesi di pihak yang lain, belum tentu kita juga resesi. Karena kontributor ekonomi terbesar kita bukan disitu (perdagangan internasional)," tandasnya.

Agar Indonesia tidak jatuh ke jurang resesi, lanjut Fithra, pemerintah harus mendorong konsumsi domestik. "Sehingga yang harus benar-benar kita perhatikan adalah di sektor konsumsi. Faktor-faktor domestik yang jauh lebih berperan," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT