PMJ - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyebut DKI Jakarta masuk dalam 10 kota termacet di Asia. Dampak secara ekonomi akibat kemacetan ini mencapai Rp65 triliun per tahun, angka ini mengacu pada data Bank Dunia.

"Kerugian ekonomi akibat kemacetan lalu lintas di Jakarta adalah Rp65 triliun per tahun menurut Bank Dunia di tahun 2019," ujar Menhub Budi saat menjadi keynote speaker dalam sebuah webinar yang diadakan oleh SBM ITB, Rabu (5/8/2020).

Budi menilai kemacetan lalu lintas di perkotaan ini diindikasikan sebagai salah satu penghambat pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Oleh karena itu, perlu didorong penggunaan angkutan umum.

Namun, Budi menekankan pentingnya transportasi yang sehat dalam mengurangi masalah kemacetan dan polusi yang terjadi di wilayah perkotaan.

"Shifting dari kendaraan pribadi ke umum adalah keniscayaan dan berkaitan dengan kenyamanan dan kemudahan pelayanan dalam menggunakan angkutan umum," tuturnya.

Selain itu, untuk mendorong peningkatan penggunaan angkutan umum perlu integrasi antarmoda sehingga diharapkan pengguna angkutan umum tidak perlu berjalan kaki dari satu moda ke moda lain.

"Penyediaan sarana dan prasarana transportasi umum yang aman, nyaman dan sehat harus ditingkatkan, perlunya kolaborasi stakeholder dalam mewujudkan integritas layanan angkutan umum massal yang berkualitas dan berbasis IT," tukasnya.(Hdi)