PMJ – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri seremonial pengecoran terakhir jembatan lengkung kereta api ringan (Light Rail Transit/LRT) Jabodebek yang menghubungkan Kuningan-Cawang-Bekasi Timur dan Kuningan-Cawang-Cibubur.

Dalam kesempatan tersebut, Budi menuturkan bahwa tarif LRT Jabodebek tahap I kemungkinan akan lebih murah dari keputusan awal yaitu Rp 12.000 per trip. Penurunan tersebut dilakukan sesuai justifikasi atau berbagai pertimbangan menjelang operasional.

“Bisa karena asumsi jumlah penumpang, kalau ada cost tertentu atau sebaliknya adanya pendapatan yang besar sehingga tarif bisa diturunkan,” terang Budi usai menghadiri seremonial pengecoran terakhir jembatan lengkung LRT di Kuningan, Jakarta, Senin (11/11/2019).

Budi menjelaskan bahwa operasional LRT 2021 akan dibuka untuk semua lintas sekaligus. "Operasional berlangsung sekaligus 2021," ungkap Budi.

Dalam seremonial tersebut hadir juga Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Lokasi jembatan berada di persimpangan Jalan Rasuna Said dan Jalan Gatot Subroto, Kuningan.

Seperti diketahui, biaya pembangunan prasarana LRT tahap pertama ini mencapai Rp 22 triliun dan untuk tahap kedua lintas Cibubur-Bogor sepanjang 25 km masih dalam desain. (BHR)