test

News

Jumat, 14 Agustus 2020 18:07 WIB

Jadi Saksi Penandatanganan Nota Kesepahaman PSHT, Kapolda Jatim Minta Saling Menjaga dan Menghormati

Editor: Fitriawan Ginting

Kapolda Jatim saat menyaksikan penandatangangan pihak PSHT. (Foto : PMJ/Ist).

PMJ- Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Fadil Imran didaulat untuk menjadi saksi dalam pertemuan dengan pimpinan perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT). Pertemuan itu dilakukan di kediaman Kapolda Jatim di Jalan Bengawan Surabaya, Jumat siang (14/8/2020).

Dalam pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Muhammad Taufiq dan R. Moerdjoko, selaku Ketua Umum Persaudaraan Hati Setia Teratai (PSHT) Pusat Madiun.

Kapolda Jatim saat menyaksikan penandatangangan pihak PSHT. (Foto : PMJ/Ist).

“Kita saksikan langsung penandatanganan nota kesepahaman ini, sebagai bentuk untuk saling menjaga dan juga saling menghormati satu dan lainnya. Kita sama-sama menjaga kedamaian dan ketenangan di Jawa Timur ini,” tegas Irjen Pol Fadil Imran.

Kapolda Jatim menyaksikan langsung saat Ketua Umum PSHT melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama. Dalam narasi tersebut, pihak parluh 16 sebagai pihak pertama selaku ketua umum PSHT pusat madiun dan parluh 17 sebagai pihak kedua ketua umum PSHT pusat madiun, menyepakati nota kesepahaman yang dibuat bersama-sama.

Kapolda Jatim saat diskusi dengan pimpinan PSHT Jatim. (Foto ; PMJ/Ist).

“Dengan adanya nota kesepahaman inikan baik untuk kedua belah pihak. Nantinya ke depan, perguruan pencak silat ini masing-masing memahami butir-butir kesepahaman yang telah dirembukkan bersama ini,” tandas Fadil Imran.

Diharapkan nota kesepakatan ini dipatuhi dan dijalankan agar tidak terjadi kesalah pahaman dikemudian hari. Dalam pertemuan itu, Kapolda Jatim juga didampingi oleh jajarannya di Polda Jatim.

BERITA TERKAIT