test

News

Kamis, 20 Agustus 2020 17:15 WIB

Arus Lalin di Kawasan Wisata Lembang Padat, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup

Editor: Ferro Maulana

Arus lalin di sekitar kawasan wisata Lembang. (Foto: PMJ/ Dok Net).

PMJ - Situasi terkini arus lalu lintas (lalin) menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipadati kendaraan dari berbagai kota yang tengah berlibur panjang.

Untuk mengatasi kepadatan lalin, kepolisian menerapkan sistem buka tutup jalur di simpang Beatrix. Dari laporan pantauan polisi di lapangan, pada Kamis (20/8/2020) sore, terlihat kendaraan pribadi mendominasi di Jalan Raya Lembang. Kendaraan pribadi tersebut rata-rata berplat Bandung, Jakarta, dan Cirebon.

Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Cimahi Inspektur Satu Duddy Iskandar menerangkan, volume kendaraan saat libur Tahun Baru Islam di kawasan wisata Lembang mengalami peningkatan sampai dengan 40 persen dibandingkan dengan arus lalu lintas hari sebelumnya.

Arus lalin di sekitar kawasan wisata Lembang. (Foto: PMJ/ Dok Net).

"Libur Tahun Baru Islam hari ini, mulai ada peningkatan volume kendaraan di Lembang sampai 40 persen. Kondisinya sama kondisinya dengan saat libur Agustusan kemarin," ungkap Duddy kepada wartawan di Lembang, Kamis (20/8/2020).

Duddy menegaskan anggotanya menerapkan sistem buka tutup jalur untuk mengurai padatnya arus lalu lintas. Buka tutup jalur dilakukan mulai dari Simpang Beatrix hingga RSUD Lembang.

"Sejauh ini sudah dua kali buka tutup jalur untuk menarik kendaraan karena kita utamakan dulu yang mau masuk ke kawasan Lembang. Tadi itu ekor kendaraannya sudah sampai di perbatasan Bandung dan KBB (Cidadap)," jelasnya.

Menurut Duddy, sejak pagi hingga siang pukul 13.00 WIB, kendaraan dari luar Bandung raya lebih dominan masuk ke jalur wisata.

Sementara, puncak arus lalu lintas pada libur panjang kali ini diprediksi terjadi pada Sabtu (22/8/2020) mendatang. Untuk itu, petugas kepolisian sudah disiagakan untuk mengatasi kepadatan kendaraan.

"Puncak kunjungan wisatawan diprediksi Sabtu nanti. Tapi kita belum bisa prediksi berapa persen peningkatan volume kendaraannya," ungkapnya.

Sekadar informasi, wilayah Lembang memiliki sejumlah destinasi wisata. Seperti The Great Asia Africa, Farmhouse, Gunung Tangkuban Parahu, Floating Market, Dusun Bambu, dan The Lodge Maribaya.(Fer).

BERITA TERKAIT