PMJ - Arus wisatawan di Jawa Barat pada libur panjang yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah meningkat. Hal ini terpantau dari membludaknya sejumlah tempat wisata.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut saat ini tak ada pembatasan pergerakan masyarakat di luar wilayah Bodebek. Masyarakat yang ingin dipersilakan untuk datang, namun dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan.

"Enggak ada pembatasan-pembatasan, tapi memohon kedispilinan dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan di semua kegiatan," jelas Ridwan Kamil yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Jumat (21/8/2020).

Senada dengan Ridwan Kamil, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad mengimbau kepada wisatawan agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Waspadai potensi penularan Covid-19 di tengah kerumunan," ujar Daud.

Daud mengatakan, salah satu protokol kesehatan di antaranya penggunaan masker. Pasalnya, penggunaan masker dinilai efektif menekan angka penularan Covid-19.

"Kebijakan pemakaian masker di sejumlah negara menggantikan kebijakan lockdown," ucapnya.

Sebagai informasi, Jawa Barat telah menerapkan fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Namun untuk wilayah Bogor, Depok dan Bekasi yang masih memberlakukan PSBB.(Hdi)