test

News

Kamis, 15 Oktober 2020 16:45 WIB

Kawal Demo, Aparat Gabungan Jaga Sejumlah Titik di Jaktim

Editor: Hadi Ismanto

Massa buruh menggelar aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. (Foto: PMJ News).

PMJ - Aparat gabungan diterjunkan untuk mengawal jalannya aksi demo buruh penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja, Kamis (15/10/2020). Mereka disebar di beberapa titik kawasan Jakarta Timur yang disinyalir menjadi titik kumpul.

"Kita sudah tempatkan anggota untuk pengamanan apabila ada aksi buruh di lokasi tersebut," ujar Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Stefanus Tamuntuan saat dikonfirmasi.

Menurut Stefanus, upaya antisipasi ini menjadi bentuk respons aparat gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub menyikapi rencana aksi sekitar 1.000 orang buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Jakarta (GBJ).

Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Stefanus Michael Tamuntuan (Foto: PMJ News/Dok Net)

Massa buruh rencananya akan berkumpul di Kawasan Industri Pulogadung, Kawasan Industri KBN Cakung, Kawasan Industri KBN Marunda, Jembatan Layang Pasar Rebo dan Waduk Peluit.

Kendati begitu, Steven belum bisa memastikan perihal keberangkatan massa buruh tersebut akan bergerak ke Jakarta Pusat atau hanya menyampaikan aspirasi mereka di wilayah Jakarta Timur.

"Siang ini belum ada massa, anggota kita masih bersiaga di lapangan," ucapnya.

Sebelumnya, aksi demo massa Gerakan Buruh Jakarta (GBJ) rencananya bakal digelar di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Namun aksi tersebut dibatalkan, massa akhirnya menggelar aksi di Kawasan Industri JIEP Pulogadung, Jakarta Timur.

Koordinator Lapangan GBJ, Zainal Abidin mengatakan awalnya aksi hendak dipusatkan di Istana Negara melalui Cempaka Putih. Namun, melihat kondisi massa yang kurang maksimal dan adanya penjagaan polisi, mereka memutuskan berdemo di Pulogadung.

"Karena kita mempertimbangkan situasi dan kondisi serta mempertimbangkan jumlah massa, akhirnya kita sepakati untuk berkumpul di kawasan Pulogadung ini," ungkap Zainal di lokasi aksi.(Hdi)

BERITA TERKAIT