Kamis, 22 Oktober 2020 16:04 WIB
Polisi Coba Fasilitasi Pertemuan Serikat Buruh dengan Pihak Istana
Editor: Ferro Maulana
PMJ - Massa dari serikat buruh yang berunjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) meminta bertemu dengan perwakilan Istana untuk menyuarakan aspirasinya. Pihak kepolisian mencoba memfasilitasi dengan berkoordinasi ke pihak Istana.
"Mereka (para buruh) menyampaikan kalau bisa ketemu pihak Istana. Kita lagi sambungin," terang Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto kepada wartawan, Kamis (22/10/2020).
Jika permintaan tersebut disetujui, maka beberapa perwakilan dari pendemo akan dipertemukan dengan perwakilan Istana. Maka, aspirasi massa bisa tersampaikan terkait UU Cipta Kerja.
"Kalau dari pihak Istana siap memenuhi kita fasilitasi untuk ketemu di dalam Istana Negara," ujar Heru.
Massa Buruh Mulai Berdatangan
Saat ini massa pendemo sudah mulai berdatangan ke kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Diperkirakan massa yang sudah berkumpul mencapai lebih dari seribu orang.
"Buruh saat ini perkirakan sudah kumpul 1.500-an tapi dari pancaran kemungkinan akan tambah lagi karena ada yang masih dalam perjalanan," tutur Heru.
Lanjut Heru, menurut data, massa demonstrasi berasal dari luar Jakarta. Paling banyak dari Tangerang dan Banten. "Buruh yang sampaikan surat ke kita ada dari Kasbi, LEM gabungan ada dari Jakarta Utara, Banten, Tangerang mereka gabungan," sambungnya.
Sekadar informasi, demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja hari ini dilakukan oleh Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI). Selain itu, ada juga massa yang berasal dari mahasiswa.(Fer)