test

Figur

Senin, 4 Mei 2020 15:19 WIB

Ini Dia Dua Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Penting di Kemenkumham

Editor: Ferro Maulana

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonganan Laoly. (Foto: Istimewa/ Dok Net)

PMJ - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly telah melantik dua Jenderal Polisi untuk menduduki jabatan penting di Kemenkumham, Senin (4/5/2020).

Kedua petinggi Polri tersebut, Irjen Pol Andap Budhi Revianto dan Irjen Pol Reynhard Saut Poltak Silitonga. Andap Budhi Revianto dilantik untuk menduduki jabatan sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkumham. Sedangkan, Reynhard Saut Poltak Silitonga, dilantik untuk menjabat Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas).

Tak hanya keduanya, Yasonna juga melantik pimpinan tinggi madya dan pimpinan tinggi pratama di Kemenkumham lainnya. Yasonna menegaskan, promosi, rotasi, dan mutasi jabatan merupakan hal yang biasa terjadi dalam sebuah organisasi. Ia meminta agar pejabat yang sudah dilantik segera menyesuaikan diri untuk langsung bekerja dengan segala kesungguhan hati.

"Kita perlu orang-orang yang mempunyai kompetensi, berintegritas, profesional, berkinerja tinggi, dan mempunyai moralitas yang bagus serta mampu mengabdi, berkomitmen terhadap Sumpah Jabatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di Kemenkumham," terang Yasonna menegaskan, di Graha Pengayom, Kemenkumham, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (04/05/2020).

Dalam kesempatan itu, Yasonna juga sempat menitipkan pesan khusus untuk Andap Budhi Revianto yang saat ini menjabat Irjen Kemenkumham. Ia meminta Andap untuk bersungguh-sungguh mengawasi Kemenkumham, yang termasuk kategori kementerian besar di Indonesia.

Lanjut Yasonna, Kemenkumham memiliki 860 satuan kerja yang tersebar di seluruh Indonesia dari tingkat pusat hingga kabupaten atau kota. Kemenkumham mempunyai jumlah pegawai lebih dari 59 ribu orang. Karena itu, pengawasan Irjen Kemenkumham terhadap bawahannya sangat besar

"Ini artinya span of control atau rentang kendali organisasi kita sangat besar. Dan ini adalah sebuah tantangan dalam hal pengawasan. Oleh karenanya, kepada Saudara Andap Budhi Revianto sebagai Inspektur Jenderal, saya minta untuk melakukan terobosan-terobosan dalam mengatasi tantangan meningkatkan moralitas dan etika pegawai, meningkatkan pengawasan baik dalam hal pelaksanaan pelayanan publik, administrasi keuangan, maupun disiplin pegawai,” tuturnya.

Di samping itu, Yasonna juga berharap Andap mampu menjaga dan meningkatkan Indeks Integritas Kemenkumham menjadi lebih baik. "Jangan berikan ruang untuk kolusi, korupsi, dan nepotisme di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Pelanggaran dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas dapat diperkecil bahkan menjadi zero mistake," sambungnya.

Terakhir, Yasonna juga berpesan kepada Reynhard Saut Poltak Silitonga yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS). Ia menekankan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan merupakan perangkat yang memiliki jumlah satuan kerja paling besar yakni sebanyak 680 satuan kerja terdiri dari Lapas, Rutan, Bapas, dan Rupbasan di seluruh Indonesia.

Yasonna berharap Reynhard Saut Poltak sebagai Dirjen PAS dapat menerobos kesulitan-kesulitan yang ada. Menurutnya, ke depannya pelayanan dari segi pembinaan, pengamanan, sinergitas dengan para stakeholder, maupun pencegahan terhadap semua celah untuk terjadinya transaksi narkoba dan pungli, dapat terus ditingkatkan. (FER).

BERITA TERKAIT