PMJ- Masih terkait penyelundupan kokain seberat 100 gram yang dibawa aktor dan modcel Steve Emmanuel dari Belanda, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko merasa heran dengan lolosnya barang haram tersebut, saat melewati jalur pemeriksaan atau detektor di bandara. Ia menilai, selain meningkatkan keamanan lebih ketat lagi, fasilitas untuk mendeteksi barang haram, baik melalui tas atau pun yang dibawa pribadi mesti ditingkatkan lagi. "Saya sudah ketemu dengan pemangku kepentingan, baik Menhub, Angkasa Pura, untuk meningkatkan kemampuan terutama alat-alat detektor (narkoba)-nya untuk mencegah penyelundupan seperti yang terjadi ini,” jelas Heru di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta baru-baru ini. [caption id="attachment_5526" align="alignnone" width="1080"] Steve Emmanuel mengenakan masker dan busana tahanan berwarna hijau. (Foto : PMJ/Fjr)[/caption] Meski begitu, Heru memahami bandara begitu fokus dengan keselamatan penumpang dalam penerbangan. Akan tetapi, ia meminta agar pencegahan barang haram jenis narkoba yang merusak generasi bangsa pun harus tetap dicegah semaksimal mungkin. "Kita akan kembangkan dengan semua, termasuk dengan Bakamla TNI, lalu juga dengan Lapas karena kita ketahui di Lapas juga banyak dugaan operator di sana," tegas Heru. BNN telah mengupayakan pencegahan narkoba masuk ke Indonesia dengan menjalin hubungan kerjasama dengan negara lain. Di antaranya seperti China dan Australia. (Gtg-03)