PMJ - Tim ilmuwan memastikan virus Covid-19 mungkin sudah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia, tanpa kita sadari.

"Kebanyakan orang yang terinfeksi Covid-19 mempunyai kasus infeksi yang tidak rumit, dan itu mungkin tidak dapat dibedakan dari pilek atau flu," ungkap ahli penyakit menular, Amesh Adalja dari Johns Hopkins Center for Health Security.

"Namun sayang tidak ada metode yang 100 persen pasti untuk mengetahui apakah infeksi yang Anda tangani saat ini merupakan Covid-19 atau flu biasa, " ujar Adalja menambahkan.

Tetapi, terdapat tujuh tanda yang dapat dilihat yang menunjukkan bahwa banyak orang mungkin terinfeksi Covid-19 tanpa menyadarinya. Di bawah ini beberapa tanda-tandanya kamu terkena Covid-19:

Batuk Terus Menerus

Batuk yang tidak kunjung sembuh menjadi salah satu gejala terinfeksi Covid-19. Dan dalam hal ini batuk sering kali mengering yang berarti tidak ada lendir yang keluar.

Data kesehatan melaporkan, 43 persen orang yang tertular Covid-19 mengalami batuk dari 14 hari sampai 21 hari setelah mendapatkan tes positif untuk virus tersebut.

Sesak Nafas

Sebuah Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah "Gamma" mengungkapkan pengidap virus Covid-19 mungkin merasa sesak napas, kemungkinan karena infeksi di paru-paru

Flu di Awal Tahun 2020

Tim peneliti menemukan untuk setiap dua kasus flu, satu kasus ditemukan dengan virus Covid-19.

Walaupun mungkin sulit untuk membedakan antara kasus flu ringan dan Covid 19 karena kemiripan gejalanya, pilek biasanya tidak menyebabkan sesak nafas atau sakit kepala parah.

Kehilangan Indra Penciuman dan Perasa

Kehilangan penciuman dan rasa yaitu ciri khas dari infeksi virus Covid-19. Dan gejala ini tidak terjadi pada semua orang, tetapi Adalja menunjukkan bahwa sekarang sangat terkait dengan Covid 19.

Patut diketahui kedua indra ini juga mungkin hilang untuk sementara waktu seperti pilek, influenza, sinusitis, atau bahkan dengan alergi musiman.

Rambut Rontok

Banyak dari penderita yang pulih dari virus Covid-19 melaporkan masalah berkenaan kerontokan rambut. Adalja menuturkan penyebabnya bisa jadi karena berbagai faktor, termasuk stres parah, penurunan berat badan, dan Covid 19.

Kerap Kelelahan

Riset kesehatan yang dipublikasikan di Gamma Journal, menemukan 53 persen pasien virus corona mengatakan mereka mengalami kelelahan sekitar 60 hari setelah tanda-tanda virus pertama kali muncul.

Gejala Sakit Tak Kunjung Sembuh

Covid-19 masih baru di telinga dokter, sehingga beberapa gejala dan akibatnya masih tersembunyi. Di antaranya, penderitaan sebagian orang yang terkena virus akibat gangguan jantung pasca infeksi. (Shefass/ Fer).