test

Kesehatan

Sabtu, 5 September 2020 18:21 WIB

Angka Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Meningkat Capai 71,7 Persen

Editor: Ferro Maulana

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ -Pemerintah memastikan angka kesembuhan Covid-19 meningkat. Menko Perekonomian Airlangga Hartato menuturkan tingkat kesembuhan Covid-19 secara nasional hingga sekarang mencapai 71,7 persen. Sementara, angka tingkat kematiannya 4,2 persen.

"Terkait dengan kegiatan di sektor kesehatan. Kita ketahui recovery rate kita di Indonesia 71,7 persen, angkanya lebih tinggi dari global. Sementara itu, angka fatality rate 4,2 persen," jelas Airlangga dalam pernyataan persnya di Jakarta, Sabtu (5/9/2020)

Menurut Airlangga, jumlah tes di Indonesia sebanyak 2,3 juta orang, lebih tinggi dari negara-negara lain. "Kecuali Italia (8,8 juta orang) dan Chile (2,4 juta orang). Sedangkan jumlah tes per 1 juta penduduk dari 8,552 orang.

Pemeriksaan Laboratorium Covid-19. (Foto: PMJ/ Dok Net).

Airlangga melanjutkan, provinsi dengan jumlah kasus tertinggi masih didominasi DKI yang sebessr 43.400 (23,6 persen), Jawa Timur, lalu 34.655 (18,8 persen) dan Jawa Tengah 14.670 (8,0 persen).

"Provinsi dengan kesembuhan tertinggi Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, dan Gorontalo. Provinsi dengan kematian terendah Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua," ujarnya menambahkan.

Masih dari keterangan Politikus Golkar ini penanganan Covid-19 akan fokus di beberapa provinsi dengan target menurunkan indikator dari merah menjadi kuning/hijau, sebelum pelaksanaan Pilkada.

"Adapun strategi penanganan Covid-19 yang akan terus menjadi perhatian adalah dengan mengurangi penyebaran Covid-19 melalui gerakan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) dan 3 T (Test, Trace, dan Treat)," tuturnya.

Kemudian juga strategi untuk menurunkan tingkat kematian melalui peningkatan fasilitas dan kapasitas layanan kesehatan (puskesmas, rumah sakit) dan dukungan tenaga kesehatan.

“Kampanye masif Gerakan 3 M terus akan dilanjutkan. Kampanye Memakai Masker yang tadinya sampai tanggal 6 September 2020 ini, tetap akan diteruskan dan akan lebih masif lagi. Sedangkan kampanye Menjaga Jarak akan dilaksanakan pada periode 7 September 2020-6 Oktober 2020. Lalu kampanye Mencuci Tangan akan dilaksanakan mulai 7 Oktober 2020-November 2020,” tutupnya. (Fer).

BERITA TERKAIT