test

Kesehatan

Kamis, 10 September 2020 16:04 WIB

Satgas Covid-19: Tetap Gunakan Masker Saat Berbicara

Editor: Ferro Maulana

Kapolres Jakut memakaikan masker untuk anggotanya demi hadirkan contoh yang baik di masyarakat. (Foto: PMJ News).

PMJ - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (STPC 19), Dr Sonny Harry B Harmadi, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menggunakan masker saat berbicara. Hal ini bertujuan untuk memutus rantai penularan virus Covid-19.

Menurut dokter Sonny, seseorang sudah menjaga jarak sosial minimal dua meter, penggunaan masker ketika berbicara sangat penting dilakukan untuk meminimalisir resiko penularan Covid-19.

"Jadi kenapa hari ini kita juga di studio menggunakan masker, karena banyak orang berpikir bahwa ketika dia bicara maka itulah saatnya dia membuka masker, cara berpikir ini salah," ungkap Sonny, di Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Masker terbaik di dunia. (Foto: PMJ News/ Ilustrasi/ FIF).

Kemudian, dirinya melihat selama enam bulan pandemi ini masih banyak masyarakat baik dari berbagai kalangan masih belum benar memakai masker.

"Ada masker kain yang dipakai berulang kali tanpa pernah dicuci, ada masker yang ditaruh sembarangan padahal akhirnya virusnya nempel di maskernya dipakai lagi," tuturnya memberikan contoh.

Masih dari keterangan Sonny, perubahan perilaku menjadi ujung tombak penanganan Covid-19. Sementara, penanganan kesehatan yaitu benteng terakhir dalam penanganan Covid-19.

“Kita tidak akan berhenti, secara terus menerus dan masif mengingatkan masyarakat akan pentingnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan,” ujarnya.

Pemakaian masker secara benar. (Foto: PMJ News/ Ilustrasi/ FIF).

Protokol Kesehatan di Transportasi Umum

Berkenaan dengan angkutan umum, kepatuhan pengguna harus datang dari diri sendiri. Kesadaran perlu ditanamkan bahwa utamanya pengguna harus melindungi dirinya sendiri.

“Pertama, jangan lupa menggunakan masker, karena masker pasti akan menurunkan resiko tertular atau menularkan Covid-19. Kedua, karena akses cuci tangan tidak selalu bisa ditemukan maka harus membawa hand sanitizer.”

Faktor ketiga yakni menjaga jarak, jika ketiga hal itu bisa dilakukan dengan baik maka risiko tertular Covid-19 bakal turun hingga 85 persen. Kesadaran terhadap keamanan diri sendiri pada akhirnya akan berdampak baik juga kepada orang lain.

“Jadi apa yang kita lakukan tadi yaitu kesadaran diri sendiri untuk terlindungi dan melindungi orang lain,” sambungnya.

Sebagai pengguna kendaraan umum khususnya commuter line, Sonny memberikan saran agar tidak menggunakan kendaraan umum ketika kondisi badan tidak sehat. Hal ini selain berdampak pada kesehatan diri, namun juga akan berdampak buruk pada kesehatan orang lain.

Terakhir, Sonny berharap masyarakat akan menerapkan protokol kesehatan. Antara lain, melakukan disiplin 3 M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Sedangkan, pemerintah juga terus melakukan tugasnya yakni 3 T, tracing, testing, dan treatment.(Fer)

BERITA TERKAIT