PMJ – Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) menangkap sebanyak 19 terduga teroris pascaledakan bom bunuh diri di Malolrestabes Medan, Sumatera Utara (Sumut). Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Idham Azis mengatakan, para terduga teroris itu ditangkap dari berbagai wilayah mulai dari Sumut hingga Jawa Timur (Jatim).

"Terkait bom Medan, sudah 19 orang kami amankan. Masing-masing berasal dari wilayah Sumatera Utara, Riau, Ambon, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dan itu semua jaringan pelaku bom bunuh diri di Medan," ungkap Jendral Idham di Mapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Jalan Samratulangi, Palu, Jumat (15/11/2019).

Jendral Idham menyebut, Tim Densus 88 terus memetakan jaringan terduga pelaku bom bunuh diri Mapolrestabes Medan. "Untuk adanya informasi dengan keterkaitan jaringan yang lama, tim Densus masih terus melakukan mapping. Untuk hasilnya akan segera disampaikan," terangnya.

Sebelumnya, insiden ledakan bom bunuh diri itu terjadi di Polrestabes Medan yang diperkirakan terjadi pukul 08,45 WIB. Ledakan tersebut menyebabkan timbulnya korban luka sebanyak 6 orang.

Dalam melancarkan aksinya itu, pelaku bersembunyi dibalik banyaknya masyarakat yang tengah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). (FJR/BHR)