test

Hukrim

Selasa, 19 November 2019 19:35 WIB

Is Dead di Door, Pelaku Curanmor Ternyata Punya Jimat

Editor: Fitriawan Ginting

KTP jadi barang bukti yang diamankan dari para pelaku curanmor. (Foto : Dok PMJ).

PMJ – Polisi mengamankan beberapa barang bukti dari pelaku curanmor Anwar Aminudin (20) yang meninggal dunia dalam baku tembak dengan anggota kepolisian di Cimanggis, Depok. Dari beberapa barang bukti yang diamankan polisi, salah satu barang bukti itu diduga sebuah jimat.

"(Jimat) ini ada pada pelaku ya, tentu kita nggak bisa tahu bagaimana, apa-apa kegunaan karena si pelaku saat ini sudah dilumpuhkan (ditembak mati) ya," kata Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah kepada wartawan di kantornya, Jalan Margonda Raya, Depok, Selasa (19/11/2019).

AKBP Azis menyebut, tidak mengetahui jimat yang berada di pelaku. Namun, menurut Azis jimat tersebut diduga menjadi keberuntungan untuk pelaku.

KTP jadi barang bukti yang diamankan dari para pelaku curanmor. (Foto : Dok PMJ).

"Kami tidak tahu ya karena ada disimpan di dompet, kemungkinan supaya dia selamat untuk melakukan pencurian. Dia tahu kalau perbuatannya ini berbahaya dan beresiko, makanya dia membawa jimat," ungkap Azis.

Tak hanya jimat, pelaku juga menyimpan dan memiliki senjata api (Senpi) rakitan. Menurut Azis, senpi itu identic dengan kelompok senjata api Sumatera.

"Untuk senjata api berbentuk revolver, tapi senjata rakitan ini biasa ada di sekitar Sumatera, Lampung dan Palembang yang kebetulan pelaku ini adalah memiliki tempat tinggal atau KTP di Lampung," jelasnya.

Untuk diketahui, Anwar berhasil ditangkap di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 31,2 Cisalak Pasar, Cimanggis, Kota Depok, Senin (18/11) malam. Sementara, polisi telah mengikuti Anwar setelah beredar rekaman CCTV pencurian motor yang dilakukannya di tempat lain.

Saat hendak ditangkap, Anwar mengacungkan senjata api. Polisi kemudian membalasnya dengan tembakan di bagian perut hingga dia tewas. (Fjr/Gtg-03).

BERITA TERKAIT