test

Hukrim

Senin, 30 Desember 2019 17:39 WIB

Baku Tembak dengan KKSB di Wilayah Perbatasan, Satu Prajurit TNI Gugur

Editor: Ferro Maulana

Kelompok Kriminal Bersenjata Papua (Foto: Ilustrasi/ PMJ/ FIF).

PMJ - Seorang prajurit TNI gugur pasca baku tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di kawasan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini, Senin (30/12/2019).

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto membenarkan peristiwa tersebut. Eko menjelaskan, bahwa kontak tembak antara Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713/ST dengan KKSB berlangsung di Jembatan Kayu, Kabupaten Keerom, Papua.

Dua prajurit terkena tembakan oleh KKSB pimpinan Jefrizon Pagawak dengan memakai senjata api laras panjang.

"Dua orang personel terkena tembakan dengan 1 orang personel atas nama Serda Miftachur Rohmat terkena luka tembak pada bahu kiri depan dan dinyatakan meninggal dunia dan satu orang personel Prada Juwandhy Ramadhan terkena luka tembak (rekoset) pada pelipis kanan dan pinggang kiri dan dinyatakan selamat," terang Eko dalam keterangannya.

Masih dari keterangan Eko peristiwa kontak tembak antara KKSB dan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713/ST bermula saat 10 orang anggota Satgas Pamtas RI-PNG Pos Bewan Baru yang dipimpin oleh Serda Miftachur Rohmat berangkat dari pos Bewan Baru Menuju Pos Kaliasin untuk mengambil logistik.

Selanjutnya, sekira 5 kilometer dari pos tepatnya di jembatan kayu, anggota Satgas Pamtas tiba-tiba mendapat gangguan tembakan (penghadangan) yang dilakukan oleh sekitar 20 orang yang diduga dari KKSB pimpinan Jefrizon Pagawak.

"Melihat hal tersebut anggota Satgas Pamtas RI-PNG dengan sigap berpencar untuk mencari tempat perlindungan dan membalas tembakan ke kelompok tersebut. Sekitar 15 menit membalas tembakan, anggota Satgas berhasil memukul mundur kelompok tersebut," jelasnya menutup pembicaraan. (FER).

BERITA TERKAIT