PMJ - Seorang terduga copet diciduk pihak berwajib ketika beraksi di tengah kerumunan massa aksi Persaudaraan Alumni (PA) 212 di depan Kedutaan Besar India, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (06/03/2020).

Tampak seorang pria mengenakan baju koko berwarna cokelat digelandang dari kerumunan massa aksi oleh petugas kepolisian. Pria itu tampak menunduk saat digiring polisi ke tempat yang lebih aman.

Penangkapan terduga copet itu mengundang reaksi dari beberapa massa aksi. Ada beberapa peserta aksi yang sempat emosi karena ulah terduga copet tersebut. Pihak kepolisian kemudian dengan sigap mengamankan terduga copet tersebut.

"Jangan pukul, jangan pukul," ujar salah satu aparat kepolisian yang mengapit terduga pelaku di lokasi kejadian.

Petugas berpakaian preman sempat menginterogasi terduga pelaku copet itu dan meminta menunjukkan barang bukti. "Mana barang buktinya?,” tegas salah seorang petugas kepolisian.

Tak lama berselang, datang seseorang menunjukkan sebuah telepon genggam yang merupakan barang bukti. Pria tersebut juga mengaku menjadi korban pencopetan. "Saya korbannya," sambung seorang pria.

Aparat keamanan pun langsung membawa terduga pelaku copet itu ke pos polisi terdekat agar tidak terjadi aksi anarkis serta untuk dimintai keterangannya lebih jauh. (FER).