PMJ - Cincin berlian menjadi barang berharga bagi manusia di dunia. Karena itu, disarankan perawatan sedapat mungkin dengan cara yang benar karena kilau batu mulia itu mampu keruh seiring usia dan pemakaian.

Direktur Perhiasan Internasional Christie Tom Berstain menjelaskan cincin berlian harus dibersihkan sekali setiap beberapa pekan.

“Penumpukan tanah atau minyak bakal menghalangi interaksi cahaya di batu. Jadi tidak ada gunanya memiliki berlian yang dipotong dengan indah jika menjadi kotor,” tuturnya.

Untuk membersihkannya, langkah pertama, jangan memakai soda kue, pasta gigi, atau bahan kimia seperti pemutih atau klorin. Cairan ini bersifat abrasif dan dapat membuat warna cincin tampak 'kabur'.Cukup menggunakan sabun mandi atau cairan pembersih dan air.

Kedua, ambil sedikit cairan pembersih dan tuangkan sedikit ke dalam mangkuk. Bila kamu tidak memiliki cairan pembersih, cobalah sabun tangan yang lembut, sampo, atau sabun mandi, tetapi pastikan itu dibuat dengan bahan-bahan alami.

Ketiga, isi mangkuk dengan air hangat, dan putar untuk membuat gelembung. Tempatkan cincin berlian di dalam mangkuk dan biarkan air sabun melakukan tugasnya. Biarkan cincin di dalam mangkuk setidaknya selama 15 menit.

Keempat, jika sangat kotor, biarkan cincin di dalam mangkuk semalaman. Air sabun harus melonggarkan segala kotoran, debu, atau debu yang menumpuk di atas cincin.

Kelima, kemudian ambil sikat gigi berbulu lembut untuk bayi dan gosok area batu dengan lembut agar tidak menggores cincin Anda.

Keenam, bilas cincin dengan air dingin untuk menghilangkan semua sabun dari cincin. Jika cincin Anda masih terlihat kotor, ulangi prosesnya sekali lagi.

Terakhir, keringkan cincin di atas handuk kertas atau kain bersih, dan biarkan mengering secara alami. Jika Anda perlu segera mengenakan cincin, keringkan hanya dengan kain lembut tidak berbulu. (Dbs/ Express/ Fer).