PMJ- Setiap kehidupan terdapat keputusan yang harus diambil dan dihadapi. Termasuk dalam kehidupan desainer ternama Oscar Lawalata. Melalui Channel YouTube The Lawalatas, sang ibunda Reggy Lawalata menceritakan keputusan putranya yang memutuskan untuk menjadi seorang feminism (perempuan). Reggy ditemani Mario Lawalata saat menceritakan hal tersebut.

"Tiba-tiba aku pulang di kamarnya ada lilin-lilin. Aku pikir dia agama sesat," ungkap Reggy Lawalata memulai pembicaraannya tentang Oscar.

Reggy Lawalata merasa berat dengan keputusan Oscar untuk menjadi sosok perempuan. Karena ia menyalahi kodratnya yang terlahir sebagai lelaki. Perlahan Reggy mulai mencoba memahami dan menerima keadaan Oscar.

"Bisa menerima kondisi Oscar itu 5 atau 6 tahun. Saya dan Oscar bicara dari hati ke hati dan saya harus menentukan, tidak sampai di situ, saya juga bicara dengan Mario begini begini begini akhirnya kita bilang apapun yang mau kamu lakukan, apapun yang buat kamu bahagia," kenang Reggy.

"Pemilihan Oscar apa pun itu, saya support karena bagaimana pun kamu adalah anak saya. Apa pun kamu i love you so much, so you can do what you want. Whatever you want. Whatever dan saya tidak peduli sama semua orang. We no comment now, we support you, that's it," sambungnya.

Reggy dan Mario mendukung keputusan Oscar, walau sangat berat.

"Oscar itu suka lagu klasik, tapi waktu dia SMP lagunya itu bikin aku ketakutan sendiri. Ya karena lebih feminin karena saya harus akui dan yang kedua adalah masyarakat Indonesia kan tidak semua bisa melihat itu secara "oh iya" kan semua orang selalu melihatnya menjadi satu kekurangan," papar Reggy.

“Kita pernah perang dingin, malah kita pernah nangis-nangis waktu dia SMP. Dibesarkan sama, teman main dan saudara sama. Makan sama, kasih sayang sama, tinggal sama. Jadi ini sebenarnya menjadi pertanyaan besar banget buat saya," lanjut Reggy.

Reggy bahkan sempat berpikir, perubahan Oscar terjadi akibat perceraiannya dengan sang suami. Namun perlahan pemikiran itupun berlalu.

"Saya berpikir mungkin ini karena perceraian saya, itu yang saya pikirkan. Tapi on the end saya lihat lagi, teman saya rukun-rukun aja tapi anaknya kayak gitu ya? Mulai saya berpikir on ini bukan perceraian gitu," tandas Reggy. (Gtg-03)