Selasa, 17 Desember 2024 13:36 WIB
Antisipasi Ancaman Teror Saat Nataru, Polri Kerahkan Densus 88 Antiteror
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polri meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan, termasuk ancaman aksi terorisme.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan seluruh personel, terutama Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror akan dikerahkan untuk menjaga keamanan selama periode liburan.
"Kita mewaspadai pengamanan pada saat malam perayaan natal dan natal," ujar Kapolri Sigit usai Rakor Bidang Operasional 2024 dalam rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2024 & Tahun Baru 2025 di Auditorium STIK/PTIK, Senin (16/12/2024).
Untuk mengantisipasi ancaman teror, lanjut Sigit, Densus 88 akan bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam mencegah dan menanggulangi aksi terorisme.
"Teman-teman dari Densus tentunya akan bekerja sama dengan BIN, BAIS, BNPT untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal," jelasnya
Dalam rangka Operasi Lilin, Polri telah menetapkan 61.452 lokasi sebagai objek pengamanan. Mulai dari gereja, pusat perbelanjaan, hingga objek wisata. Untuk mendukung pengamanan tersebut, Polri juga mendirikan 2.794 posko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Selain fokus pada pengamanan objek vital, Polri juga mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 110,6 juta orang. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024.
"Dengan penggelaran personel dan seluruh stakeholder terkait, kita harapkan perayaan Nataru dapat berjalan dengan baik dan masyarakat merasa aman dan nyaman," tukasnya.