test

News

Sabtu, 7 September 2024 22:01 WIB

Polisi Sebut Dua Terduga Teroris Ditangkap di NTB Miliki Peran Berbeda

Editor: Hadi Ismanto

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Erdi A. Chaniago saat konferensi pers. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris kelompok Jamaan Anshorut Daulah (JAD) Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (4/9/2024) kemarin. Dua tersangka yang ditangkap berinisial LHM dan DW.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan kedua terduga pelaku ditangkap di dua lokasi yang berbeda. Dia juga menyebut keduanya memiliki peran berbeda.

"LHM berperan menjadi Amir atau orang yang dituakan di dalam kelompok JAD sering memberikan khutbah Jumat dengan tema radikal kepada masyarakat umum dan anggota," ungkap Erdi dalam keterangannya, Sabtu (7/9/2024).

"Yang bersangkutan yang mengerahkan anggota untuk kegiatan ketangkasan fisik dan menggerakkan kegiatan halaqo di Bima, Sumbawa Barat dan Pulau Lombok," sambungnya).

Sementara untuk DW, lanjut Erdi, berperan dalam proses kaderisasi. Tersangka sambungnya juga melaksanakan pelatihan fisik beladiri, renang laut dalam rangka penguatan fisik untuk persiapan aksi teror.

"Keduanya mengikuti baiat massal kepada kelompok ISIS dan bergabung kelompok JAD Bima," tukasnya.

Tak hanya mengamankan kedua terduga teroris, Erdi menambahkan bahwa Densus 88 Antiteror Polri juga menyita barang bukti berupa senapan angin dan 15 buku.

BERITA TERKAIT