logo-pmjnews.com

News

Kamis, 31 Oktober 2024 20:05 WIB

Kakorlantas Polri Harap Kesadaran Masyarakat Soal Keselamatan Meningkat

Editor: Hadi Ismanto

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan menghadiri acara IMOS 2024. (Foto: PMJ News)
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan menghadiri acara IMOS 2024. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengapresiasi tema pentingnya keselamatan berkendara yang diusung Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024.

Menurut Aan, penekanan tema IMOS 2024 ini sejalan dengan upaya untuk mendidik masyarakat dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi di Indonesia

"Tema utama dalam pameran tahun ini adalah keselamatan berlalu lintas, yang sangat penting bagi kita semua," ujar Aan Suhanan dalam sambutannya di pembukaan IMOS 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Rabu (30/10/2024).

"Melalui IMOS, kami berharap kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara semakin meningkat," sambungnya.

Lebih lanjut Aan mengungkapkan, berdasarkan data hingga September 2024 tercatat lebih dari 111.000 kecelakaan. Dari total jumlah kasus kecelakaan, sekitar 20.000 korban meninggal dunia.

"Setiap hari, tiga nyawa hilang, dan mayoritas korban berada pada usia produktif. Jika tidak ditangani, kondisi ini akan menjadi hambatan bagi pencapaian Indonesia Emas," tuturnya.

Aan juga menilai tema IMOS 2024 yang berfokus pada keselamatan berkendara sangat relevan. Mengingat jumlah sepeda motor di Indonesia saat ini mencapai 164 juta unit.

"Ini merupakan peningkatan dari tahun lalu yang tercatat sebanyak 160 juta unit, di mana 84 persen dari populasi kendaraan yang terdaftar di Korlantas adalah sepeda motor. Sehingga perlu diimbangi dengan edukasi tentang keselamatan," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri juga menyoroti dampak pertumbuhan kendaraan bermotor terhadap pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

"Angka pelanggaran terbanyak berasal dari kendaraan roda dua, yang juga mendominasi angka kecelakaan lalu lintas. Dari 111.000 kejadian, 74 persen melibatkan pengemudi roda dua, dan 60 persen dari korban adalah pengemudi sepeda motor," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Irjen Pol Aan turut mengapresiasi produsen sepeda motor yang terus mengembangkan teknologi keselamatan, termasuk sistem pengereman yang lebih canggih.

"Saat ini, 9 persen kecelakaan disebabkan oleh masalah teknis kendaraan. Kami berterima kasih kepada produsen yang berinovasi untuk keselamatan," ucapnya.

Kakorlantas Polri juga mendukung produsen yang mematuhi Peraturan Menteri Perhubungan No. 12 Tahun 2019 terkait standar perlengkapan keselamatan, seperti helm SNI dan jaket.

"Alat pelindung diri seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu sering dianggap sepele, namun dapat menyelamatkan nyawa," tukasnya.

BERITA TERKAIT