logo-pmjnews.com

News

Rabu, 11 September 2024 20:03 WIB

Polri Siapkan Operasi Mantap Praja dan Satgas Cooling System Jelang Pilkada

Editor: Hadi Ismanto

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News)
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Polri menyiapkan Operasi Mantap Praja dan Satgas Nusantara Cooling System menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan operasi tersebut untuk memastikan pesta demokrasi berjalan aman, damai, dan kondusif.

"Polri telah memetakan ancaman melalui Indeks Potensi Kerawanan Pilkada sebagai dasar pelaksanaan Operasi Mantap Praja dan Satgas Nusantara Cooling System," jelas Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (11/9/2024).

Trunoyudo mengungkapkan, Polri telah menyiapkan strategi komprehensif untuk mengatasi berbagai potensi ancaman. Salah satu fokusnya adalah memperkuat pengamanan sejak tahapan pra-Pilkada.

Menurut dia, pengalaman pada Pilkada sebelumnya menunjukkan bahwa potensi konflik antarpendukung, penyebaran hoaks, dan gangguan keamanan lainnya sering kali muncul pada fase ini.

"Pengamanan tidak hanya akan dilakukan di dunia nyata, tetapi juga secara intensif di dunia maya. Kami juga berkoordinasi erat dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan situasi tetap terkendali," tuturnya.

Selain patroli dan pengawasan, Polri juga melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga ormas. Pendekatan kolaboratif ini bertujuan untuk membangun dukungan luas dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini juga menegaskan, Polri meningkatkan kualitas personel melalui pelatihan intensif dan simulasi situasi darurat.

"Kami pastikan setiap personel siap menghadapi berbagai tantangan, mulai dari pengamanan pemungutan suara hingga penanganan konflik sosial," terangnya.

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi juga akan dioptimalkan, termasuk sistem pemantauan digital dan aplikasi mobile, untuk merespons situasi dengan cepat.

Operasi Mantap Praja dan Satgas Nusantara ini diharapkan mampu menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan Pilkada yang berkeadilan, aman, dan bermartabat.

Pada kesempatan yang sama, Trunoyudo juga menekankan bahwa pengamanan Pilkada bukan hanya tugas Polri, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.

"Kami berharap, kolaborasi ini akan memperkuat hubungan antara Polri dengan kementerian, lembaga, dan semua pemangku kepentingan untuk menghadirkan proses demokrasi yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia," tukasnya.

BERITA TERKAIT