Selasa, 3 September 2024 16:32 WIB
Densus 88 Polri Tangkap Satu Terduga Teroris di Gorontalo
Editor: Hadi Ismanto

PMJ NEWS - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan seorang pria berinisial YLK, yang diduga berafiliasi dalam jaringan teroris. Penangkapan dilakukan di Desa Mongolato, Telaga, Gorontalo, Rabu (21/8/2024).
"Betul, dilaksanakan penegakan hukum terhadap YLK di Desa Mongolato," ujar Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/9/2024).
Berdasarkan hasil pendalaman, Aswin menyebut YLK merupakan warga Indonesia yang bergabung dalam kelompok teror Al Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP).
Lebih lanjut Aswin mengungkapkan, kelompok ini adalah ekstremis pemberontak yang merupakan bagian jaringan Al Qaeda aktif di Yaman dan Arab Saudi.
"Sebelum bergabung dengan AQAP, YLK pernah mengikuti pelatihan di Camp Hudaibiyah, Filipina pada tahun 1998 sampai dengan 2000," ucapnya.
Tidak hanya itu, lanjut Aswin, aktivitas pelatihan YLK dalam jaringan teroris juga sempat terekam pada tahun 2001 dengan mengikuti Muqoyama Badar tahap 2 (pelatihan para militer) di Jawa Timur yang merupakan program Jamaah Islamiyah (JI).
Kemudian, pada 2003 sempat ditahan lantaran kasus kepemilikan senjata api laras panjang yang merupakan titipan dari UM seorang Napiter kasus Bom Bali 1.
"Di tahun 2012, YLK bergabung dengan kelompok Jamaah Anshor Tauhid (JAT) dan mengikuti program pengiriman personel ke Yaman sebagai bagian dari jihad global AQAP," tukasnya.
Selain menangkap YLK, Aswin menambahkan polisi juga menyita beberapa barang bukti di antaranya satu lembar buletin dakwah Hizbut Tahrir Indonesia, satu buah paspor atas nama Yudi Lukito Kurniawan, dan satu lembar dokumen pemeriksaan imigrasi Singapura.