Jumat, 30 Agustus 2024 13:37 WIB
Kenali, Ini Lima Gejala Depresi yang Kerap Muncul di Tempat Kerja
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang dapat muncul sebagai kesedihan dan kelelahan yang nyata. Sering kali, depresi juga dapat muncul dengan cara yang tidak diduga.
Seorang psikoterapis di States of Wellness Counseling yang berpusat di Illinois dan Wisconsin, Shannon Garcia mengungkapkan gejala depresi bisa juga muncul di tempat kerja.
"Gejala depresi di tempat kerja dapat muncul tiba-tiba, dan biasanya kita bersikap keras pada diri sendiri tentang gejala tersebut daripada mengenalinya sebagaimana adanya," jelas Shannon Garcia dikutip dari laman Huffington Post, Jumat (30/8/2024).
Psikolog yang berpusat di Pasadena, California, dan penulis 'Mental Health Journal for Men', Ryan Howes menyebutkan beberapa gejala depresi yang dapat memengaruhi Anda di dalam dan di luar jam kerja.
"Gejala itu seperti perasaan putus asa yang berkelanjutan, berkurangnya kesenangan dalam beraktivitas, penurunan atau penambahan berat badan, gangguan tidur, kelelahan, perasaan tidak berharga, atau kesulitan berkonsentrasi," tutur Ryan Howes.
Berikut kebiasaan kerja yang umumnya merupakan tanda-tanda depresi terselubung, di antaranya:
1. Bekerja untuk Menghindari Pulang ke Rumah
Depresi dapat terlihat berbeda dari orang ke orang. Beberapa rekan kerja mungkin tidak pernah menduga bahwa Anda sedang menghadapi depresi karena masih bekerja keras dan dapat diandalkan.
"Bagi para profesional yang sukses dan telah membangun karier dari prestasi dan mendapatkan validasi dari pekerjaan, depresi mungkin terlihat lebih aktif," ujar seorang pekerja sosial klinis berlisensi di Brooklyn, New York, Alicia Velez.
2. Menarik Diri dari Rekan Kerja
Cara Anda berinteraksi dengan rekan kerja di tempat kerja dapat membantu memahami apakah Anda sedang menghadapi hari yang buruk atau sesuatu yang lebih serius.
"Menarik diri dari rekan kerja dan mengisolasi diri adalah dua tanda umum depresi," ucap Velez.
3. Terus-menerus Lewatkan Tenggat Waktu dan Rapat
Howes mengatakan, jika menyerahkan pekerjaan tepat waktu atau bahkan datang ke kantor menjadi perjuangan berat sehari-hari, itu juga bisa menjadi gejala depresi.
"Ketika mengalami depresi, mulai tidur melewati alarm dan datang terlambat ke kantor. Ia terlambat memenuhi tenggat waktu, berhenti makan siang dengan rekan kerja, dan menjadi sangat kritis terhadap kinerja (dirinya) dan rekan kerjanya," terang Howes.
4. Alami Ledakan Amarah di Tempat Kerja
"Depresi bukan hanya perasaan sedih, tetapi juga dapat membuat Anda sangat mudah tersinggung," kata Garcia.
Jika setiap gangguan kecil membuat Anda kesal di tempat kerja, itu bisa menjadi sinyal untuk mencari tahu penyebabnya lebih dalam. Orang yang mengalami depresi menghadapi gejala kemarahan yang terbuka atau terpendam, dan dapat menjadikan rekan kerja sebagai sasaran.
"Di tempat kerja, Anda mungkin merasa mudah terganggu oleh semua orang dan segala hal. Sumbu Anda pendek terhadap rekan kerja, pelanggan, dan bahkan kotak masuk Anda," terang Garcia.
5. Kehilangan Motivasi Pada Pekerjaan
Ada perbedaan antara tugas yang membosankan dan pola apatis yang mengkhawatirkan. Perhatikan perubahan tentang perasaan Anda terhadap pekerjaan yang dulu membuat Anda merasa puas.
Anda mungkin menyadari diri Anda hanya menatap layar, berpura-pura sibuk, atau melakukan apa pun kecuali menangani hal-hal besar. "Kehilangan minat yang disebabkan oleh depresi mungkin membuat Anda berpikir 'Saya tidak peduli' dengan pekerjaan Anda," ucapnya.