PMJ NEWS - Civitas Akademika Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) menyampaikan duka dan empati atas wafatnya Moh Fakhruri, ayahanda dari almarhumah mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip, dr. Risma Aulia Lestari.

Rombongan keluarga FK Undip yang dipimpin oleh dr Sigid Kirana hadir langsung ke TPU Panggung yang berada di Tegal, Selasa (27/8/2024) siang. Jenazah Moh Fakhruri dimakamkan berdampingan dengan putri tercinta, Risma Aulia Lestari.

Kedatangan keluarga besar FK Undip ini mendapatkan pula sambutan hangat dari pihak kelurga almarhum saat bertamu ke rumah duka di Kota Tegal, Jawa Tengah.

"Saat kami berpamitan dan bertemu dengan Ibunda dr Risma, penerimaan beliau sangat baik. Beliau mengucapkan terima kasih serta minta maaf bila ada kesalahan selama ini," kata dr Sigid di Tegal.

Ayah dari dr Risma dinyatakan wafat setelah menjalani proses rawat inap di RS Cipto Mangoenkusumo pada Selasa dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. dr Sigid mengatakan para pelayat yang mengantarkan ayah dr Risma sangat banyak pada saat proses pemakaman.

"Ini menandakan beliau semasa hidupnya adalah orang baik. Kami mendoakan semoga almarhum diampuni dosa-dosanya dan diterima amal ibadahnya. Bagi keluarga kami mendoakan agar selalu tabah dan sabar," kata dr Sigid.

dr Sigid juga menyampaikan duka yang mendalam dari seluruh pimpinan dan sivitas Undip. Ia juga menyampaikan agar semua keluarga, utamanya adalah ibunda dari dr Aulia, untuk tetap tabah dan sabar.

"Kami turut berduka cita atas wafatnya ayahanda almarhumah dr Aulia ini. Tentunya semua ini sudah menjadi takdir Ilahi dan sebagai Muslim sudah sepatutnya kita menerimanya secara positif," ujarnya.

Secara terpisah, Dekan FK Undip, Dr. dr. Yan Wisnu Prajoko, M. Kes., Sp.B.Subsp.-onk(K), menyampaikan pula duka mendalam kepada keluarga almarhum dr Risma. Ia mengatakan hingga kini pihaknya masih terus mendalami penyebab peristiwa atas wafatnya dr Risma.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kepergian ayah dr Risma ini tentunya menjadi duka yang mendalam bagi seluruh keluarga besar Fakultas Kedokter Undip. Harapan kami semua ini bisa menjadi hikmah sekaligus juga menjadi pembelajaran bagi kita yang masih hidup," ujarnya.