logo-pmjnews.com

News

Selasa, 20 Agustus 2024 15:33 WIB

Jokowi: Pilkada 2024 Tidak Kalah Rumit Dibanding Pemilu

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Jokowi di acara rapat Konsolidasi Pilkada Serentak 2024. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres)
Presiden Jokowi di acara rapat Konsolidasi Pilkada Serentak 2024. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres)

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Pilkada 2024 tak kalah rumit dibanding Pemilu 2024. Pasalnya, pemilihan kepala daerah digelar secara serentak di 37 Provinsi.

"Pilkada sebentar lagi akan kita selenggarakan. Tidak kalah rumit dibanding Pemilu yang lalu," ujar Presiden Jokowi di acara rapat Konsolidasi Pilkada Serentak 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024).

"Ini Pilkada serentak pertama kali, sekali dilaksanakan di 508 Kabupaten/kota dan 37 Provinsi. Ada sebanyak 203 juta pemilih di daftar pemilih sementara, atau tepatnya 203.920.554 pemilih," sambungnya.

Jokowi berharap masalah-masalah Pilkada yang lalu jangan sampai terulang lagi. Terutama yang berkaitan dengan pendaftaran pemilih, data pemilih yang tidak akurat, atau data terdaftar ganda.

Presiden mengingatkan masalah masalah distribusi logistik, penyimpanan logistik, kekurangan logistik, kerusakan alat dan surat suara, gangguan keamanan, kesalahan penghitungan suara, baik akibat oleh kesalahan manusia ataupun kesalahan sistem IT.

"Juga penting untuk meningkatkan fungsi pengawasan proses pemilu dengan menempatkan pengawas independen yang netral," ucapnya.

"Meningkatkan transparansi penghitungan suara dengan menggunakan teknologi yang reliable, meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mencegah kecurangan-kecurangan yang ada dan penegakan hukum bagi pihak yang menerapkan praktik-praktik money politic," imbuhnya

Jokowi yakin KPU memiliki bekal pengalaman dan pengetahuan yang lebih dari cukup terkait kontestasi Pilkada. Namun Jokowi juga meminta KPU tetap waspada meningkatkan teknis-teknis persiapan Pilkada.

"Jadi, tolong laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab, penuh dedikasi, dengan seluruh kehormatan dan integritas," tukasnya.

BERITA TERKAIT