logo-pmjnews.com

News

Senin, 19 Agustus 2024 07:09 WIB

Tinjau Dua Proyek di Sulteng-Sulsel, Satgassus Korupsi Polri: Cukup Efektif

Editor: Hadi Ismanto

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri melakukan monitoring dan evaluasi proyek di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. (Foto: PMJ News/Dok Polri)
Satgassus Pencegahan Korupsi Polri melakukan monitoring dan evaluasi proyek di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. (Foto: PMJ News/Dok Polri)

PMJ NEWS - Satgassus Pencegahan Korupsi Polri melakukan monitoring dan evaluasi (monev) proyek pembangunan peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi tersier serta proyek pembiayaan pembangunan infrastruktur daerah di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang berlangsung pada 12-17 Agustus 2024 dipimpin oleh Harun Al Rasyid selalu ketua tim bersama Anggota Andre Dedy Nainggolan, Andi Abdul Rachman Rachim, Panji Prianggoro, Adi Prasetyo, Qurotul Aini Mahmudah dan Darko.

Pemantauan infrastruktur dilakukan bersama-sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang dipimpin oleh Kadiv Pembiayaan Publik Erdian Dharmaputra, Joan J Tampubolon, Febriana Anidya, Nevala Pulungan, Muhammad Akbar, Dwi Nugroho Adi, Ivan Priyakusuma, serta dari DJPPR Kementerian Keuangan, Rijanto Triwahjana R.

Adapun proyek-proyek yang dipantau di antaranya:
1. Proyek Pembangunan RSUD Poso, di Desa Maliwuko Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah dengan nilai Rp. 80 Milyar;
2. Kegiatan Infrastruktur Pembangunan Pasar Rakyat Bontorea, Kec. Palingga, Kab.Gowa dengan nilai Rp 5,6 Milyar;
3. Proyek Pembangunan RS Galesong Kab Takalar dengan nilai Rp. 91,9 Milyar;
4. Proyek pembangunan UMKM Desa Aeng Batu-batu, Kec. Galesong Utara Kab. Takalar dengan nilai lebih dari Rp. 3 Milyar;

Semantara untuk pemantauan pada Proyek DAK Irigasi Tersier, sebagai berikut:
1. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) Tanah Dangkal Tinggimae, Barombong, Gowa. Dengan nilai 142.500.000,00,- (T.A. 2022);
2. RJIT Tanabangka, Bajeng Barat, Gowa, dengan nilai anggaran Rp.200.000.000,- (T.A. 2023);
3. Damparit Benteng Somba Opu, Gowa. (T.A. 2024);
4. RJIT Lengkese Mangara Bombang, Takalar, dengan nilai Rp 200.000.000,- (T.A. 2023);
5. Dam parit Lengkese Mangara Bombang, Takalar. Pembangunan dua unit dam parit dengan nilai Rp.240.000.000,- (T.A. 2024);
6. Bonto Kassi, Galesong Selatan, Takalar dengan nilai Rp. 200.000.000,- (T.A. 2023);

"Dari hasil pemantauan Lapangan, untuk proyek pembiayaan Infrastruktur daerah, dapat dikatakan cukup efektif," ujar Harun Al Rasyid dalam keterangannya, Minggu (18/8/2024).

Kedepan, lanjut Harun, Satgassus bersama dengan PT. SMI, akan tetap mengawal proyek-proyek Pembiayaan Infrastruktur daerah. Hal ini disampaikan Harun Al Rasyid saat koordinasi di RSUD Poso.

"Komitmen Satgassus Pencegahan Tipidkor Polri, untuk mengawal dan mensupervisi penyelesaian pekerjaan RSUD Poso. Semoga bantuan-bantuan tersebut dapat dirasakan manfaatnya dengan tepat oleh masyarakat," tukasnya.

BERITA TERKAIT