test

News

Jumat, 9 Agustus 2024 18:08 WIB

Usut Kematian Wanita Usai Sedot Lemak, Polisi: Terduga Pelaku Ada Beberapa

Editor: Hadi Ismanto

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah ENS (30), selebgram asal Medan yang diduga meninggal dunia usai sedot lemak di klinik kesehatan WSJ Beauty, Beji, Kota Depok.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan pihaknya juga masih menunggu sidang yang akan dilakukan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) terkait kasus ini.

"Kalau bicara terduga (pelaku), tentu ada beberapa karena ada dokter yang melakukan operasi sedot lemak, pihak yang memperkerjakan, sesuai dengan Undang-Undang No 17 Tahun 2023 tentang kesehatan," ungkap Arya Perdana saat dikonfirmasi, Jumat (9/8/2024).

Menurut Arya, dalam Undang-Undang tersebut diatur ancaman pidana pihak yang mempekerjakan dokter yang tidak memiliki izin praktek dan melakukan tindakan medis.

"Memang diatur yang memperkerjakan ada pidananya kalau memperkejakan dokter yang gak memiliki izin praktik, dokter juga yang melakukan tindakan medis tanpa izin praktik itu juga dikenakan pidana," tuturnya.

Lebih lanjut Arya menjelaskan pihak kepolisian nantinya akan mencocokan keterangan saksi, alat bukti hingga hasil autopsi untuk penyidikan. "Memang penyebab kematian kan diperiksa, dicek, diteliti oleh dokter forensiknya," ucapnya.

"Kalau kami dari kepolisian ini hanya menerima hasil itu. Nanti hasil itu akan kita cocokkan keterangan saksi, alat bukti yang ada, keterangan saksi setempat nanti akan kita kompilasi dan jadikan bahan untuk penyidikan," tambahnya.

BERITA TERKAIT