test

Hukrim

Kamis, 16 Juli 2020 16:05 WIB

Dipakai Kejahatan Bitcoin, Akun Twitter Publik Figur Sampai Tokoh Ternama Diretas Hacker

Editor: Ferro Maulana

Peretasan akun Twitter. (Foto: PMJ/ Istimewa)

PMJ - Akun Twitter resmi publik figur dan tokoh ternama dunia di antaranya mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama diserang hacker yang bertujuan untuk melakukan penipuan.

Laman Bloomberg melaporkan akun Twitter lain yang terkena hack pada Rabu (15/07/2020) waktu setempat, seperti akun Twitter Joe Biden, Jeff Bezos dan Warren Buffett, dalam mempromosikan penipuan Bitcoin.

Tak hanya akun milik politisi, mantan CEO Microsoft, Bill Gates, bos Tesla Elon Musk, rapper Kanye West, sampai perusahaan sekelas Uber Technologies Inc. dan Apple Inc juga ikut terserang hack. Sementara itu, akun milik Michael Bloomberg, pendiri dan pemilik Bloomberg News, Bloomberg LP juga ikut diserang.

Berbagai akun itu mengirimkan tweet yang menjanjikan untuk menggandakan uang siapa pun yang mengirim dana melalui Bitcoin dalam 30 menit. Ketika peretasan, akun Twitter terverifikasi tiba-tiba tidak dapat mengirim Tweet baru. "Anda mungkin tidak dapat me-Tweet atau mengatur ulang kata sandi Anda saat kami meninjau dan mengatasi peristiwa ini," tulis Twitter.

Pihak Twitter mengatakan peretasan tersebut menargetkan karyawan dengan akses ke sistem dan alat internal, yang selanjutnya dipakai untuk mengendalikan akun profil orang-orang tertentu.

"Kami sedang mencari aktivitas jahat apa yang mungkin mereka lakukan atau informasi yang mungkin mereka akses dan akan menginformasikan lebih lanjut," ujar perusahaan tersebut di akun dukungan Twitter.

Kemudian, Chief Executive Officer Jack Dorsey memberikan pernyataan melalui akun Twitternya bahwa pihaknya sedang bekerja keras untuk memperbaikinya. Saham perusahaan menurun lebih dari tiga persen dalam perdagangan.

"Hari yang berat bagi kami di Twitter. Kami mendiagnosis dan akan membagikan segala yang kami bisa ketika kami memiliki informasi yang lebih lengkap tentang apa yang terjadi,” tulis Dorsey.

Sejauh ini, alamat Bitcoin yang di-tweet oleh para peretas sudah mendapatkan lebih dari 12 Bitcoin bernilai 110.000 dolar (Rp 1,6 miliar). Coinbase exchange Bitcoin sudah memblokir akses pengiriman uang ke alamat yang dibagikan.

"Saya khawatir insiden ini bukan hanya peretasan yang terkoordinasi tetapi juga serangan terhadap keamanan Twitter itu sendiri," keluh Senator AS Josh Hawley. Senator AS juga sudah meminta meminta Dorsey segera menjangkau Departemen Kehakiman AS dan Biro Investigasi Federal. (FER).

BERITA TERKAIT