test

News

Kamis, 16 Mei 2024 19:07 WIB

Sempat Melawan Polisi, Satu Pelaku Begal Casis Bintara Polri Tewas Ditembak

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Fajar Ramadhan

Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Imam Yulisdiyanto saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Fajar)

PMJ NEWS - Polisi melakukan penindakan tegas terhadap pelaku pembegalan calon siswa (CASIS) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo (18) di Jalan Arjuna Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Imam Yulisdiyanto mengatakan 1 pelaku begal kehilangan nyawa karena melakukan perlawanan terhadap polisi, sementara dua orang lainnya mengalami luka tembak.

"Mengungkap, menangkap, bahkan menindak tegas terukur terhadap pelaku-pelaku tersebut. Mereka pada saat menunjukkan TKP lain melakukan perlawanan," ungkap Imam kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Kamis (16/5/2024).

"Sehingga 1 orang harus meregang nyawa dilakukan tindakan tegas oleh tim daripada Jatanras, dua orang harus dilumpuhkan dengan menembak kakinya," sambungnya.

Sementara Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan ada lima orang pelaku yang terlibat dalam kasus pembegalan itu.

"Mengungkap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan, di mana kami berhasil mengamankan 5 orang, 3 orang pelaku utama, 1 orang pelaku yang menjual motor, dan 1 orang pelaku yang membeli motor hasil curian tersebut," tutur Rovan.

Tiga pelaku yang mendapatkan penindakan tegas terukur di antaranya berinisial PN yang ditembak mati, sedangkanl AY dan MS yang ditembak di bagian kaki. Sementara yang berperan sebagai penjual berinisial C dan penadah berinisial W.

Empat pelaku kini sudah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut, yang nantinya akan disampaikan pengungkapan kasusnya pada rilis yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Untuk pelaku yang meninggal, di ruang jenazah (RS Polri), nanti kami akan memanggil keluarga tersangka untuk menjemput. Dan untuk empat pelaku sudah kami amankan di Polda Metro Jaya," tukas Rovan.

BERITA TERKAIT