logo-pmjnews.com

News

Selasa, 14 Mei 2024 19:06 WIB

Resmikan Bendungan Ameroro, Jokowi Harap Bisa Cegah Krisis Air

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/05/2024). Dalam sambutannya, Kepala Negara menekankan pentingnya keberadaan infrastruktur ini dalam upaya mencegah terjadi krisis air.

"Kita tahu beberapa negara sekarang ini mulai terjadi yang namanya krisis air, sulit sekali mendapatkan air. Karena ke depan air menjadi sesuatu yang sangat penting sekali bagi kehidupan kita," ungkap Jokowi.

"Oleh sebab itu, jangan membiarkan air untuk mengalir terus ke laut dan tidak kita manfaatkan," sambungnya.

Jokowi berharap keberadaan Bendungan Ameroro dapat memberikan manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan investasi yang telah dikeluarkan, salah satunya dalam mereduksi banjir di sekitar wilayah Konawe.

"Kapasitas tampungnya 88 juta meter kubik, ini bendungan yang sangat besar sekali dengan luas genangan 398 hektare, dan juga dapat mengurangi banjir, mereduksi banjir yang sebelumnya ada di wilayah di sekitar Konawe ini," tuturnya.

Jokowi menambahkan, Bendungan Ameroro juga memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata, khususnya di Kabupaten Wakatobi. Presiden pun berharap jumlah wisatawan pariwisata di Kabupaten Wakatobi akan makin meningkat.

"Untuk kawasan strategis pariwisata di Wakatobi, yang telah dilakukan penataan, penataan alun-alun, kawasan Puncak Oyamba kemudian kawasan Sumbuda juga semuanya sudah disentuh diperbaiki," tuturnya.

"Ini juga nanti kita harapkan wisatawan pariwisata di Kabupaten Wakatobi akan makin baik dan makin meningkat," imbuhnya.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut, antara lain, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Ada juga Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, dan Pj. Bupati Konawe Harmin Ramba.

BERITA TERKAIT