test

Politik

Minggu, 28 April 2019 12:37 WIB

Ini Tanggapan Menhub Terkait Ancaman Mogok Serikat Pekerja Garuda

Editor: Redaksi

Harga tiket pesawat terbang. (Foto: Ilustrasi/ Dok Net)
PMJ – Menanggapi surat ancaman mogok kerja dari serikat pekerja, pilot dan pramugari Garuda yang bocor ke beberapa media, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan akan berkirim surat kepada Serikat Pekerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Budi akan mengirim surat ke serikat pekerja Garuda, pada Senin (29/4/2019) besok. "Sudah (berkomunikasi dengan serikat pekerja). Nanti hari Senin saya akan kirim surat ke mereka," kata Budi, di Jakarta, Minggu (28/4/2019). Sebelumnya, sebuah surat yang ditandatangani Presiden APG Captain Bintang Hardiono dan Ketua Umum SEKARGA Ahmad Irfan, beredar pada Jumat (26/4/2019). Surat tersebut berisi ancaman mogok terkait dengan harga saham yang jatuh. Serikat pekerja menilai jatuhnya harga saham yang terus menerus ini diakibatkan oleh kisruh soal laporan keuangan yang tidak ditandatangani oleh komisaris. Pada penutupan perdagangan di akhir pekan kemarin, saham GIAA lompat 1,73% atau naik menjadi Rp 470/Lembar. Terkait hal itu, Budi Karya mengimbau kepada para pekerja maskapai Garuda untuk bisa menahan diri dan berharap tidak kekacauan dalam penerbangan. "Insya Allah enggak. Saya imbau agar semua stakeholder itu menahan diri termasuk serikat pekerja Garuda," jelas Budi. Kementerian Perhubungan akan menggelar rapat guna membahas tuntutan para pekerja Garuda ini. "Ya, besok rapat," tegas Budi. (BHR)

BERITA TERKAIT