test

News

Sabtu, 20 April 2024 18:19 WIB

Usut Kematian Wanita di Pulau Pari, Polda Metro Tunggu Hasil Lab Forensik

Editor: Hadi Ismanto

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Fajar)

PMJ NEWS - Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki penyebab kematian mayat wanita berinisial R (35), yang ditemukan di Dermaga Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan kesimpulan penyebab kematian korban masih menunggu hasil lab dari tim forensik.

"Sebab kematian menunggu hasil lab toksikologi dan histopatologi anatomi forensik," ujar Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (20/4/2024).

Menurut Ade Ary, tim forensik telah mengambil sampel DNA dari tulang iga korban. Kemudian pemeriksaan akan dilanjutkan dengan pengambilan sampel toksikologi dan histologi anatomi.

"Diambil sampel toksikologi (hati, empedu, lambung, urine) untuk diperiksa ke Puslabfor, diambil sampel histologi anatomi, untuk diperiksa di bagian patologi anatomi (kulit dada, leher, rahang, tulang lidah, tulang iga)," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi menduga jasad perempuan yang ditemukan dalam kondisi terbungkus kardus di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, korban pembunuhan.

"Informasi dari penyidik diduga korban pembunuhan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (19/4/2024).

Berdasarkan hasil pendalaman, lanjut Ade Ary, penyidik telah berhasil mengidentifikasi jasad perempuan tersebut. Dari data dan informasi, wanita itu berinisial R berusia 35 tahun.

"Telah mengetahui identitas korban, yang ditemukan meninggal dunia di Dermaga Ujung Pulau Pari," ucapnya.

Menurut Ade Ary, polisi telah mengamankan tiga orang terkait penemuan mayat ini. Dimana salah satunya yang diamankan adalah pacar korban, saat ini ketiganya masih dimintai keterangan.

"Benar (tiga orang diamankan, salah satunya pacar)," jelasnya.

BERITA TERKAIT