logo-pmjnews.com

News

Jumat, 29 Maret 2024 14:07 WIB

Kasus DBD Melonjak, Menkes Minta Masyarakat Tak Panik

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)

PMJ NEWS - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat tidak panik dengan melonjaknya kasus demam berdarah dengue (DBD) di berbagai wilayah di Indonesia.

"Yang juga mau saya sampaikan, itu penyakit menular DBD itu ranking 4. TBC 1 juta, HIV 500 ribu, malaria 400 ribu, DBD 120 ribuan setahun. Jadi supaya konteksnya tidak membuat masyarakat panik," ungkap Menkes Budi dikutip pada Jumat (29/3/2024).

Pada kesempatan yang sama, Menkes Budi juga memastikan bahwa rumah sakit di Jakarta masih memiliki cukup ketersediaan tempat tidur untuk merawat pasien DBD.

"Supaya gak panik, RS Jakarta masih cukup tempatnya karena pengalaman kita sama Covid itu fasilitasnya banyak sekali jadi jangan khawatir," ucapnya.

Budi juga mengingatkan masyarakat agar memastikan tak ada genangan air di bak sampah di lingkungan sekitarnya. Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan larvasida untuk mematikan jentik-jentik nyamuk.

Tak hanya itu, lanjut Budi, pemerintah kota telah menyiapkan insektisida yang digunakan untuk fogging atau pengasapan guna memberantas nyamuk.

"Yang juga penting adalah pastikan kalau misalnya anaknya demam itu ada rapid testnya atau dibawa ke puskesmas atau rumah sakit. Dengue itu vatality ratenya yang meninggalnya itu rendah," terangnya.

"Jadi kena, yang meninggalnya itu sangat rendah karena semua RS sudah tahu tinggal diberi infus yang penting jangan terlambat," imbuhnya.

BERITA TERKAIT