test

News

Senin, 25 Maret 2024 09:05 WIB

Korlantas Polri: Penyeberangan Titik Krusial Pengelolaan Arus Mudik Lebaran

Editor: Hadi Ismanto

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau Gerbang Tol Cisumdawu Utama hingga GT Palimanan KM 188. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyebut penyebrangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk merupakan salah satu titik krusial dalam pengelolaan arus mudik Lebaran 2024.

Menurut Aan, jalur penyebrangan memiliki karakteristik tersendiri dan strategi yang akan dilakukanpun berbeda dengan yang di terapkan di jalur tol.

Pernyataan tersebut disampaikan Aan Suhanan saat menghadiri rapat koordinasi angkutan Lebaran 2024 lintas Merak-Bakauheni bersama Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menhub Budi Karya Sumadi, Sabtu (23/3).

"Strategi yang kita lakukan adalah mengatur keluar masuk baik itu roda dua, roda empat dan kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan karena area terbatas ini perlu kita atur," ungkap Aan Suhanan dikutip pada Senin (25/3/2024).

Untuk mengurangi resiko kecelakaan, lanjut Aan, pihaknya akan melakukan pengawalan untuk pemudik yang menggunakan roda dua di area penyebrangan Merak-Bakauheni.

"Kita akan melakukan pengawalan untuk saudara-saudara kita yang menggunakan roda dua, dilakukan secara berkelompok, nanti dikawal oleh petugas sampai ke tempat tujuan ini berlaku untuk di penyeberangan Merak-Bakauheni kemudian di Ketapang-Gilimanuk," tuturnya.

Selain itu, Aan menjelaskan pihaknya akan memberlakukan sistem penundaan perjalanan (delaying sistem) dan buffer zone di sekitar pelabuhan penyeberangan.

"Ketika pelabuhan sudah padat vc rasio yang sudah tidak moderat kita akan koordinasi, kita akan melakukan penundaan di tempat- tempat yang sudah disiapkan ada di tol diantaranya KM 43 dan KM 68 ," terangnya.

"Kemudian di Cikuasa atas ada buffer zone di arteri juga demikian kita siapkan buffer zone untuk menampung saudara-saudara kita yang melakukan perjalanan baik roda dua maupun roda empat," imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah pemudik pada tahun 2024 diprediksi akan meningkat signifikan mencapai 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurutnya puncak arus mudik akan terjadi mulai H-4 hingga H-2 lebaran.

Budi berharap semua stakeholder dan masyarakat dapat berkerjasama demi menciptakan mudik ceria penuh makna.

"Tentu H-2, H-3, H-4 puncaknya. Pak Kakorlantas akan kerja keras, juga operator . Kita harapkan bisa bekerja padu seperti tahun lalu," kata Menhub Budi.

BERITA TERKAIT