PMJ NEWS - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta kembali mengundurkan waktu penonaktifan puluhan ribu KTP warga menjadi setelah Lebaran.

Penonaktifan ini dikarenakan Disdukcapil DKI masih menunggu pengumuman rekapitulasi Pemilu 2024 dari KPU sehingga penonaktifan baru bisa dilakukan pada April mendatang.

"Kita nunggu pengumuman dulu, kalau emang udah clear, insyaallah bulan April, pasca-Lebaran, pertengahan (April)," ujar Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin, Rabu (20/3/2024).

"Momennya lebih bagus pasca-Lebaran, lebih enak. Awal April kan udah mau menuju Lebaran," sambungnya.

Sejauh ini, Budi menambahkan pihaknya masih melakukan sejumlah persiapan serta terus mensosialisasikan rencana tersebut. Penonaktifan dilakukan secara bertahap hingga Desember mendatang.

Diketahui, setidaknya ada 94 ribu NIK akan dinonaktifkan dengan rincian 81 ribu KTP warga telah meninggal dunia dan 13 ribu warga menempati RT yang sudah tak ada.

"Sementara yang akan kita nonaktifkan saat ini yang hasil mereka yang dinyatakan meninggal 81 ribu dan mereka yang menempati RT yang sudah tidak ada. Kita lakukan bertahap sampai Desember," tuturnya.

"RT-nya sebenarnya udah nggak ada, tapi mereka masih memakai KTP dengan RT tersebut," imbuhnya.