PMJ – Biasanya, kebanyakan orang hanya mengetahui dampak polusi terhadap kesehatan paru-paru. Orang pun memilih menggunakan masker untuk menghindari penyakit yang mematikan. Namun, pria yang hidup di kota tidak lebih baik dalam urusan sperma ketimbang kaum adam yang tinggal di pedesaan. Mengapa hal itu bisa terjadi? Hal tersebut disebabkan lantaran faktor polusi udara. Polusi udara ternyata sangat mengganggu kejantanan pria di ranjang. Para ahli kesehatan menyarankan agar lelaki tidak boleh terlalu lama berkendara di jalanan karena bisa terlalu sering menghirup polusi udara. “Polusi lingkungan menjadi dampak buruk industri,” demikian kata Gary England yang menjabat sebagai Profesor reproduksi pria. “Bahan kimia yang hadir di lingkungan menjadi momok menakutkan bagi lelaki saat ini,” sambungnya. Prof England kembali menjelaskan bahwa faktor tempat tinggal di mana lelaki itu hidup sangat berdampak langsung dengan kualitas spermanya. Itu menjadikan tren banyak orang memilih tinggal di pinggiran kota dan menjauhkan diri dari perkotaan karena polusi udara. Namun, pandangan berbeda diungkapkan Allan Pacey, pakar kesehatan dari Sheffield. Menurut Pacey, kerusakan sperma akibat polusi udara disebabkan karena proses yang panjang yang dialami oleh manusia. Hal itu tidak terjadi dalam sekejap. (FER/ Dbs).