PMJ- Fakta baru ditemukan oleh pihak kepolisian dalam mengungkap jaringan narkoba jenis kokain yang dimiliki asisten Ivan Gunawan, AJA. Menurut Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Erick Frendizh, penangkapan tersangka AJA merupakan pengembangan jaringan internasional kokain yg berasal dari Belanda. “Jaringan kokain Belanda ini memiliki beberapa modus, antara lain ada yang menjual langsung di Belanda seperti yg dilakukan oleh steve ataupun transaksi di Belanda namun barang dibawa oleh jaringan tersebut dari Belanda dan diserahkan di Indonesia kepada pembeli, seperti yg terjadi terhadap AJA,” ujar Erick kepada PMJNews, Kamis (17/1/2019). Pada kasus AJA, kata Erick, dari keterangan hasil BAP diketahui bahwa AJA setiap kali ke Belanda selalu membeli kokain. Kemudian untuk kasus ini, dilanjutkan oleh Erick, pada akhir tahun 2018 AJA berkenalan dengan seseorang inisial BOB di Belanda dan orang tersebut menawarkan kokain kepada AJA. “Setelah disetujui kemudian bandar dari Belanda tersebut menyuruh kurirnya yg merupakan warga negara Belanda menyerahkan kokain tsb kepada AJA di Jakarta. Kami masih menelusuri jaringan besar Kokain tersebut yang masih berada di Indonesia,” tutup Erick. (WS/02) .