PMJ NEWS - Sebanyak lima orang pekerja bangunan yang menjadi korban serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kini dievakuasi ke Timika guna penanganan lebih lanjut.

Peristiwa yang terjadi di Kampung Jambul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua, pada Jumat (24/11/2023) itu mengakibatkan 3 orang tewas dan 2 lainnya luka-luka.

“Evakuasi dilakukan menggunakan pesawat Dabi Air yaitu PK-DPL yang dipiloti oleh Capten Boyke dengan rute Timika-Beoga-Timika,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan, Selasa (28/11/2023).

Benny menuturkan, proses evakuasi yang dilakukan pada hari Senin (27/11/2023) kemarin melalui Terminal Cargo Bandara UPBU Mozes Kilangin Timika, Timika, Kabupaten Mimika berjalan tanpa kendala.

Lebih lanjut, untuk dua korban luka kemudian dibawa ke RSUD Mimika untuk mendapat penanganan medis lanjutan, termasuk terhadap korban yang tewas.

“Jenazah sementara akan disemayamkan di RSUD Mimika, dan untuk proses pemakaman masih menunggu kesepakatan dari pihak keluarga,” kata Benny.

Diberitakan sebelumnya, lima orang pekerja bangunan menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada hari Jumat (24/11/2023) kemarin.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan peristiwa kebrutalan KKB terhadap 5 pekerja yang sedang membangun bangunan puskesmas di Kampung Jambul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua.

“Benar ada kejadian tersebut,” ujar Benny saat dikonfirmasi, Sabtu (25/11/2023).

Peristiwa tersebut diterima oleh pihak kepolisian atas informasi saksi yang melaporkan ke Kantor Koramil terkait penyerangan tersebut sekitar pukul 16.30 WIT yang kemudian ditindaklanjuti TNI-Polri menuju ke lokasi.

Di lokasi kejadian, terdapat sejumlah korban yang sudah dalam keadaan tewas dan kemudian dievakuasi menuju Kampung Milawak, Distrik Beoga.

“Dari kejadian tersebut tiga orang meninggal dunia dan dua orang terluka,” ucapnya.

Adapun untuk korban meninggal dunia dalam peristiwa yakni bernama Suyanto (40), Satiman (40) dan Triyono (50)

Dalam keterangan terpisah, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia menyebut Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polres Puncak tengah menyelidiki kasus tersebut.

“Saat ini aparat gabungan tengah melakukan penyelidikan dan akan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku penyerangan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan dua orang terluka,” tandasnya.