logo-pmjnews.com

Kesehatan

Senin, 27 November 2023 11:03 WIB

Ahli Sebut Olahraga Berlebihan Bisa Ganggu Kesehatan Jantung

Editor: Hadi Ismanto

Olahraga dapat menenangkan dan menurunkan tingkat stres di otak.. (Foto: PMJ News/Ilustrasi)
Olahraga dapat menenangkan dan menurunkan tingkat stres di otak.. (Foto: PMJ News/Ilustrasi)

PMJ NEWS - Para ahli dan dokter sepakat berolahraga secara rutin bisa menjaga kebugaran dan kesehatan jantung. Namun, aktivitas ini disarankan tidak dilakukan dengan berlebihan karena justru bisa menyebabkan serangan jantung.

Seperti dilansir dari laman Hindustan Times, Senin (27/11/2023), ahli jantung di Asian Heart Institute Mumbai Dr. Abhijit Borse mengatakan rutinitas olahraga yang berlebihan secara tidak sengaja dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk serangan jantung.

"Olahraga pasti dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko obesitas, meningkatkan kadar kolesterol, dan memperkuat otot jantung. Meskipun beraktivitas penting untuk kesehatan jantung, tapi tetap harus menjaga keseimbangannya," ungkap Borse.

"Olahraga berlebihan, terjadi ketika seseorang melakukan olahraga yang intens dalam jangka waktu lama tanpa memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri," sambungnya.

Kekhawatiran utama dari olahraga berlebihan, lanjut Borse, adalah ketegangan yang terjadi pada jantung. Selama aktivitas fisik yang berat, jantung memompa lebih banyak darah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke otot.

"Ini respons normal terhadap olahraga, dan membantu meningkatkan kinerja jantung untuk menjadi lebih efisien. Namun, jika olahraga dilakukan secara ekstrem, jantung bisa menjadi terlalu banyak bekerja dan lelah, sehingga meningkatkan risiko kejadian buruk," tuturnya.

Menurut Borse, salah satu kondisi umum yang terkait dengan olahraga berlebihan dikenal dengan sebutan 'jantung atlet' atau 'remodeling jantung akibat olahraga'.

"Pada individu yang secara konsisten memaksakan tubuhnya hingga batas maksimal, jantung mengalami perubahan struktural untuk mengakomodasi peningkatan kebutuhan aliran darah," jelasnya.

"Meskipun adaptasi ini umumnya tidak berbahaya pada atlet yang terlatih, namun dapat menjadi masalah bagi mereka yang berolahraga berlebihan tanpa bimbingan yang tepat atau pemulihan," imbuhnya.

Dua menambahkan, olahraga berlebihan juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung, terutama pada individu dengan faktor risiko yang sudah ada sebelumnya.

Latihan berlebihan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat individu lebih rentan terhadap infeksi, yang secara tidak langsung dapat berdampak pada kesehatan jantung.

"Kuncinya adalah menemukan keseimbangan yang sesuai dengan tingkat kebugaran dan tujuan individu serta melakukannya dalam jumlah sedang," tukasnya.

BERITA TERKAIT