test

News

Rabu, 13 September 2023 19:43 WIB

Polisi: Pesta Seks di Jaksel Punya Ratusan Member

Editor: Hadi Ismanto

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Polisi menyebut member atau anggota yang tergabung dalam pesta seks yang diungkap Polres Metro Jakarta Selatan mencapai ratusan.

"Memang pengikutnya banyak. Ada 100 member lah, jadi luar biasa," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro kepada wartawan, Rabu (13/9/2023).

Lebih lanjut Bintoro menjelaskan, pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap ratusan member atau anggota yang tergabung dalam pesta seks tersebut. Status mereka sebagai saksi.

Menurut Bintoro, para pelaku yang diciduk oleh polisi mencari para anggota melalui sebuah situs dan menawarkan perempuan pekerja seks komersial (PSK).

"Jadi pelaku ini sindikat, itu jelasnya ada di website itu ada penjualnya yang lain bahkan menawarkan cewek-cewek lain ada. Intinya bukan hanya untuk kegiatan pesta seks, tapi ada juga kegiatan menawarkan wanita-wanita," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan empat orang saat menggerebek pesta seks atau orgy yang digerebek di sebuah hotel kawasan Semanggi, Jakarta Selatan. Dari pengungkapan itu, diketahui kegiatan ini bukan pertama kali digelar.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan dari pengakuan tersangka yang ditangkap aktivitas pesta seks atau orgy tersebut telah berlangsung sebanyak tiga kali.

“Kejadian ini bukan sekali saja, setelah kami melakukan pemeriksaan sudah tiga kali,” ujar Bintoro dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

Bahkan usai menggelar pesta seks di Jakarta Selatan, lanjut Bintoro, para tersangka juga rencananya akan menggadakan kegiatan yang sama di daerah lain seperti Jawa Tengah dan Bali.

“Sebenarnya mereka akan melaksanakan kegiatan ini tidak hanya di Jakarta saja, melainkan mereka juga akan mengadakan di wilayah Semarang dan Bali,” ungkapnya.

Beruntung, Bintoro menyebut rencana para tersangka berhasil digagalkan setelah polisi berhasil mengungkap kasus tersebut. “Pada saat yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan, kami bisa mengungkap,” tukasnya.

BERITA TERKAIT