test

Hukrim

Selasa, 4 Agustus 2020 09:04 WIB

Selama 2020, Polda Metro Ungkap 2.894 Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Editor: Hadi Ismanto

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana tegas menyatakan perang terhadap narkoba (Foto: PMJ News/Fjr)

PMJ - Selama tahun 2020, Polda Metro Jaya mencatat angka peredaran narkoba semakin meningkat. Dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir, terdapat 2.894 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 3.586 orang.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana menyebut pengungkapan kasus peredaran narkoba justru menigkat selama pandemi Covid-19. Peredaran barang haram iru, termasuk sabu-sabu maupun ganja dilakukan dengan berbagai modus.

"Khusus Polda Metro Jaya, selama tahun 2020 dari bulan Januari sampai saat ini ada 2.894 kasus narkotika dengan tersangka juga sangat besar sampai 3.586 orang," ungkap Nana saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/8/2020).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana saat menggelar perkara kasus penyalahgunaan narkoba yang berhasil diungkap Polres Metro Jakarta Selatan (Foto: PMJ News/Fjr)

Nana merinci dari 2.894 kasus narkotika, barang bukti yang dapat diamankan diantaranya ganja seberat 632 kilogram. Selanjutnya, sabu-sabu dengan total 516 kilogram. Adapula 109.993 butir ekstasi dan pil happy five sekitar 92.275 butir.

"Ini memang cukup besar dan memang tingkat peredaran narkoba di wilkum cukup besar. Bisa dikatakan sekarang hampir setiap hari mengungkap 12 sampai 20 kasus," tandasnya.

Kendati begitu, Nana menegaskan bahwa Polda Metro Jaya terus berkomitmen memberantas peredaran narkotika. Jenderal bintang dua ini memastikan tidak ada tempat bagi narkoba di Jakarta.

"Kami dari Polda Metro Jaya terus berkomitmen Jakarta harus harus zero narkoba, dan kita tetap berkomitmen tidak ada ruang bagi narkoba," tuturnya.

Ia mengimbau agar masyarakat juga turut serta dalam memerangi peredaran narkotika. Hal ini untuk menyelamatkan generasi bangsa, karena mayoritas penguna narkoba dari kalangan anak-anak muda.

"Untuk menyelamatkan generasi muda dari ketergantungan narkoba. Hal ini akan terus kami gelorakan perang terhadap narkoba," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT