test

Kesehatan

Rabu, 28 Juni 2023 10:47 WIB

Jangan Berlebih, Ini Lima Efek Buruk Makan Daging Kurban Bagi Kesehatan

Editor: Hadi Ismanto

Daging kambing tidak boleh berlebihan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. (Foto: Kolase PMJ News)

PMJ NEWS - Pada hari raya Idul Adha umat Islam menyembelih hewan kurban, dimana dagingnya akan dibagikan kepada warga atau orang yang membutuhkan. Dalam momen ini, banyak masyarakat yang membuat olahan makanan berbahan dasar daging.

Para ahli kesehatan mengingatkan terdapat efek samping bagi seseorang yang berkelebihan mengonsumsi daging kurban. Pasalnya, daging adalah sumber makanan yang tinggi protein dan tinggi akan lemak.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (28/6/2023), berikut efek buruk terlalu banyak makan daging sapi atau kambing:

1. Kolesterol Naik
Daging mengandung banyak lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Jika kolesterol naik maka ini bisa memicu beragam penyakit seperti stroke dan penyakit jantung. Jadi berhati-hati dan mengukur konsumsi daging.

2. Sembelit
Menurut ahli diet Jenn LaVardera, daging tidak memiliki serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan.

Karena itu, untuk mencegah sembelit setelah banyak memakan daging, kombinasikan masakan dagingmu dengan banyak sayuran dan makanlah buah-buahan setelah memakan daging.

3. Bau Badan
Studi yang dipublikasi di jurnal Chemical Senses menunjukkan bahwa orang yang tidak memakan daging memiliki bau badan yang lebih baik daripada orang yang terlalu banyak memakan daging.

4. Pusing dan Cepat Lelah
Ahli gizi Carrie Gabriel mengatakan, daging sulit dicerna dan tubuh akan membutuhkan tenaga yang besar untuk mencerna daging. Dampaknya tubuh akan cepat merasa lelah dan pusing saat banyak mengonsumsi daging.

5. Dehidrasi
Sebuah penelitian dari University of Connecticut menemukan diet protein tinggi dapat membuat ginjal memproduksi lebih banyak urin pekat yang pada akhirnya menyebabkan dehidrasi.

Hal ini dapat memengaruhi segalanya mulai dari tingkat energi, kulit, peningkatan hasrat makanan, dan bahkan kram otot.

BERITA TERKAIT